SAIBEITK-5 Negara yang Menerapkan Makan Siang Gratis untuk Anak Sekolah
Makan siang gratis bagi anak-anak di sekolah adalah inisiatif sosial yang bertujuan untuk memastikan bahwa setiap anak memiliki akses ke nutrisi yang memadai.
Beberapa negara telah menerapkan program ini dengan berbagai pendekatan dan tujuan.
Berikut adalah 5 negara yang terkenal dengan kebijakan makan siang gratis khususnya untuk anak sekolah;
1. Swedia
Swedia adalah salah satu negara yang dikenal dengan sistem pendidikan dan kesejahteraan sosialnya yang kuat.
Di Swedia, makan siang gratis bagi siswa sekolah dasar dan menengah sudah menjadi bagian dari kebijakan negara sejak tahun 1940-an.
Program ini didanai oleh pemerintah dan bertujuan untuk memastikan bahwa semua anak-anak mendapatkan makanan bergizi setiap hari.
2. Finlandia
Finlandia juga memiliki program makan siang gratis yang luas di sekolah-sekolah.
Setiap siswa di sekolah dasar dan menengah memiliki akses ke makanan gratis setiap hari sekolah.
Ini adalah bagian dari upaya Finlandia untuk mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak, serta meningkatkan konsentrasi dan hasil belajar mereka.
3. Norwegia
Di Norwegia, makan siang gratis di sekolah disediakan untuk semua siswa dari tingkat sekolah dasar hingga menengah.
Program ini tidak hanya memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup tetapi juga membantu dalam menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif dan merata.
4. Skotlandia
Skotlandia adalah bagian dari Britania Raya yang telah mengimplementasikan kebijakan makan siang gratis untuk siswa di sekolah dasar.
Program ini dimulai pada tahun 2015 dan bertujuan untuk mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan kesehatan anak-anak, serta membantu keluarga yang mungkin kesulitan ekonomi.
5. New Zealand
New Zealand adalah salah satu negara lain yang menawarkan makan siang gratis di sekolah-sekolah.
Program ini dijalankan secara nasional dan merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak dan memastikan bahwa mereka memiliki akses yang setara terhadap pendidikan dan nutrisi.*
