SAIBETIK – Penjabat (PJ) Bupati Tanggamus, Ir. Mulyadi Irsan, MT., mengumumkan langkah-langkah cepat yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Tanggamus dalam menghadapi bencana banjir yang melanda beberapa wilayah, termasuk Kecamatan Talang Padang. Tidak kurang dari 16 pekon di kecamatan tersebut terdampak langsung oleh bencana ini.
Menanggapi situasi darurat ini, Pemerintah Kabupaten Tanggamus segera membuka dapur umum bekerja sama dengan pemerintah pekon dan ibu-ibu PKK setempat. Berbagai kebutuhan pokok seperti beras, mie instan, gula, minyak goreng, dan air mineral disalurkan ke dapur umum untuk membantu warga yang terkena dampak.
Sejak Jumat lalu, PJ Bupati Tanggamus didampingi oleh Kepala Dinas Sosial, kembali mengunjungi warga di Kecamatan Talang Padang pada Senin, 27 Mei 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung kerusakan dan dampak bencana serta memberikan bantuan beras sebanyak 4.160 kg dan kebutuhan pokok lainnya ke empat pekon yang belum sempat dikunjungi sebelumnya, yaitu Pekon Sinar Petir, Suka Merindu, Suka Negeri Jaya, dan Pekon Banding Agung.
Selain itu, PJ Bupati didampingi oleh Asisten I, Kepala Dinas Pendidikan, dan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, menyerahkan bantuan peralatan sekolah kepada anak-anak yang terdampak banjir. Mereka juga membantu menerbitkan kembali dokumen administrasi kependudukan seperti KTP dan KK yang hilang terbawa air.
Sementara itu, pelayanan kesehatan terus berjalan melalui posko kesehatan yang masih aktif, termasuk Posko Palbesi di wilayah Puskesmas Pulau Panggung, serta Posko Sinar Banten dan Talang Padang di wilayah kerja Puskesmas Talang Padang. Data jumlah korban bencana yang dilayani telah tercatat secara lengkap.
### Laporan Pendataan Sumur Terdampak
1. Kecamatan Talang Padang: 4 pekon, 200 sarana
2. Kecamatan Wonosobo: 6 pekon, 80 sarana
3. Kecamatan Sudimoro: 3 pekon, 35 sarana
4. Kecamatan Sukaraja: 3 pekon, 50 sarana
Total keseluruhan terdapat 365 sarana yang terdampak. Pada hari Senin, 27 Mei 2024, semua wilayah kerja puskesmas yang terdampak banjir dan longsor telah menerima pembagian kaporit untuk rumah-rumah yang terendam air.
Dengan tindakan cepat dan terkoordinasi ini, Pemerintah Kabupaten Tanggamus berharap dapat meringankan beban masyarakat dan mempercepat pemulihan pasca bencana.***