• Redaksi
  • Tentang Kami
Saibetik.com
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN
No Result
View All Result
Saibetik.com
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN
Jumat, Desember 12, 2025
No Result
View All Result
Saibetik.com
No Result
View All Result
Home Lampung Pringsewu

Viral di TikTok, Tragedi SDN 1 Margakaya: Bocah 12 Tahun Meninggal, Keluarga Tuntut Tanggung Jawab Sekolah

Melda by Melda
12/12/2025
in Pringsewu, REDAKSI
Viral di TikTok, Tragedi SDN 1 Margakaya: Bocah 12 Tahun Meninggal, Keluarga Tuntut Tanggung Jawab Sekolah

SAIBETIK- – Ungkapan duka dan kemarahan seorang ibu di Kabupaten Pringsewu kini viral di media sosial TikTok dan telah ditonton lebih dari 7 juta kali. Keluarga korban menyoroti meninggalnya putri mereka yang masih berusia 12 tahun, Zie, sehari setelah mengikuti kegiatan pramuka yang diselenggarakan oleh pihak sekolah, SDN 1 Margakaya.

Peristiwa tragis itu terjadi pada 22 November 2025 sekitar pukul 10.00 WIB. Saat kegiatan berlangsung, Zie terjatuh dari lereng tebing setinggi hampir sepuluh meter, yang lokasinya hanya beberapa ratus meter dari lingkungan sekolah. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan besar terkait pengawasan selama kegiatan berlangsung.

Kepala Sekolah SDN 1 Margakaya, Lesma Erlina, membenarkan adanya kegiatan pramuka tersebut yang bertujuan mengenalkan siswa pada tanaman herbal di area perbukitan belakang sekolah. Ia menyebut ada enam guru pembina yang mengawasi kegiatan tersebut.

BeritaTerkait

Hujan Deras + Angin Kencang di Pringsewu: Pohon Mahoni Tumbang Timpa Pajero, Warganet Ikut Deg-degan!

Pelaku Jambret HP Ditangkap Saat Tidur di Rumah Neneknya, Polisi Ungkap Jejak Aksi Kejahatan yang Bikin Warga Resah

“Ya, di tanggal 22 itu ada kegiatan Pramuka keliling untuk mencari tanaman herbal. Nahasnya, saat itu Zie terjatuh akibat terpleset. Karena ada lecet di kaki dan bibir, kami bawa ke klinik, dan memanggil neneknya. Di klinik kami tanya apakah mau diinfus atau pulang, Zie memilih pulang,” ujar Lesma Erlina.

Namun, salah satu guru, Sri Handayani, enggan memberikan keterangan lebih detail mengenai kejadian tersebut. “Kalau kejadiannya persis bagaimana, kami tidak tahu, entah terpleset atau jatuh seperti apa, daripada kami salah ngomong,” ungkapnya.

Informasi yang beredar menyebut kegiatan pramuka diikuti puluhan siswa, namun hanya diawasi oleh enam guru pembimbing. Minimnya pengawasan ini dianggap menjadi faktor utama yang menyulitkan pemantauan siswa, terutama mengingat lokasi kegiatan berada di area perbukitan yang rawan untuk anak-anak seusia Zie.

Edi Susanto, pembina kegiatan, menambahkan, “Jatuhnya Zie bukan di pos dua, tapi di sebelah sana, jalannya berputar dan jauh dari pengawasan.” Pernyataan ini mengindikasikan lemahnya kontrol selama kegiatan berlangsung, sehingga dugaan kelalaian pihak pembina semakin menguat.

Ibu korban, Nia, menyatakan bahwa ia sudah berkali-kali memperingatkan pihak sekolah agar Zie tidak diikutsertakan dalam kegiatan luar kelas karena kondisi kesehatannya yang tidak stabil. “Saya sudah bilang berulang kali, tolong anak saya jangan ikut kegiatan di luar, tapi masih saja diikutkan,” kata Nia. Ia menambahkan bahwa guru yang menerima pesannya bahkan melempar tanggung jawab.

Dua teman satu regu Zie juga menguatkan dugaan kelalaian ini. Mereka mengaku sempat melaporkan kondisi Zie kepada salah satu guru selama kegiatan pramuka berlangsung. “Kami sudah bilang Zie jatuh, tapi gurunya cuma bilang ‘sebentar’ dan tetap menulis nilai di bukunya,” kata salah satu siswa. Laporan baru ditindaklanjuti setelah disampaikan kepada guru lain, sehingga terkesan lamban dalam situasi yang darurat.

Keluarga juga menilai pihak sekolah kurang terbuka terkait kondisi Zie saat pertama kali diperiksa di klinik. Mereka hanya diberi keterangan bahwa Zie “terpleset karena lemas” tanpa penjelasan lebih lanjut. Nenek Zie menegaskan, “Kami datang ke klinik tapi tidak diberi penjelasan apa pun. Tidak ada kejujuran soal apa yang sebenarnya terjadi.”

Sehari setelah insiden, kondisi Zie semakin memburuk hingga pingsan di rumah. Keluarga berupaya menghubungi guru untuk meminta penjelasan, namun tidak mendapatkan respons. Zie kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Husada, namun nyawanya tidak tertolong.

Kematian Zie memicu gelombang reaksi publik. Banyak warganet menilai keterbukaan sejak awal bisa membuka peluang penanganan medis lebih cepat. “Kalau saja sekolah jujur sejak awal, pasti penanganannya bisa lebih cepat. Ini bukan insiden biasa,” tulis salah satu pengguna media sosial.

Publik kini mendesak pihak sekolah, pembina pramuka, dan Dinas Pendidikan setempat untuk memberikan penjelasan terbuka dan bertanggung jawab. Keluarga korban berharap kasus ini tidak ditutup-tutupi dan menjadi pelajaran bagi semua pihak terkait keselamatan siswa.

“Kami hanya ingin keadilan. Jangan ada lagi anak-anak yang menjadi korban kelalaian. Kami ingin guru dan kepala sekolah yang tidak jujur sejak awal agar disanksi tegas,” tegas Nia.

Peristiwa ini menegaskan pentingnya standar keselamatan dalam setiap kegiatan sekolah. Berdasarkan UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidik wajib menciptakan suasana belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan. Keluarga korban saat ini masih berkoordinasi dengan pihak pengacara untuk menentukan langkah hukum berikutnya.***

Source: WAHYU WIDODO
Tags: Ganti RugiKegiatan PramukaKelalaian GuruKematian AnakKeselamatan SiswaPendidikan AmanPringsewuSDN 1 MargakayaTanggung Jawab SekolahViral TikTok
ShareTweetSendShare
Previous Post

Pertemuan Eksklusif PPWI dengan Wakil Ketua DPR RI, Prof. Sufmi Dasco Ahmad: Aspirasi Masyarakat dan Klarifikasi Isu Sensitif

Next Post

ASDP Bakauheni Siapkan Strategi Jitu Hadapi Lonjakan Penumpang Nataru 2025/2026

Next Post
ASDP Bakauheni Siapkan Strategi Jitu Hadapi Lonjakan Penumpang Nataru 2025/2026

ASDP Bakauheni Siapkan Strategi Jitu Hadapi Lonjakan Penumpang Nataru 2025/2026

Zona Inti Way Kambas Dirombak? Tuduhan Mencuat, Pemerintah Membalas dengan Data

Zona Inti Way Kambas Dirombak? Tuduhan Mencuat, Pemerintah Membalas dengan Data

No Result
View All Result

Berita Terbaru

Zona Inti Way Kambas Dirombak? Tuduhan Mencuat, Pemerintah Membalas dengan Data

Zona Inti Way Kambas Dirombak? Tuduhan Mencuat, Pemerintah Membalas dengan Data

12/12/2025
ASDP Bakauheni Siapkan Strategi Jitu Hadapi Lonjakan Penumpang Nataru 2025/2026

ASDP Bakauheni Siapkan Strategi Jitu Hadapi Lonjakan Penumpang Nataru 2025/2026

12/12/2025
Viral di TikTok, Tragedi SDN 1 Margakaya: Bocah 12 Tahun Meninggal, Keluarga Tuntut Tanggung Jawab Sekolah

Viral di TikTok, Tragedi SDN 1 Margakaya: Bocah 12 Tahun Meninggal, Keluarga Tuntut Tanggung Jawab Sekolah

12/12/2025
Pertemuan Eksklusif PPWI dengan Wakil Ketua DPR RI, Prof. Sufmi Dasco Ahmad: Aspirasi Masyarakat dan Klarifikasi Isu Sensitif

Pertemuan Eksklusif PPWI dengan Wakil Ketua DPR RI, Prof. Sufmi Dasco Ahmad: Aspirasi Masyarakat dan Klarifikasi Isu Sensitif

12/12/2025
Polemik Zona Inti Way Kambas Mencuat: Benarkah Ada Dugaan Jual Beli Lahan Asing di Balik Perubahan Zonasi?

Polemik Zona Inti Way Kambas Mencuat: Benarkah Ada Dugaan Jual Beli Lahan Asing di Balik Perubahan Zonasi?

12/12/2025
Saibetik.com

Saibetik.com bisa berkontribusi untuk pembangunan daerah, peningkatan ekonomi kerakyatan, mengajak masyarakat hidup sehat. Dengan membaca saibetik bisa lebih smart, trendy dan gaul.

  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2024 Saibetik.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN

© 2024 Saibetik.com - All Right Reserved