SAIBETIK— Pemerintah Kabupaten Pringsewu menorehkan langkah strategis dalam percepatan transformasi digital pemerintahan dengan menjalin kerjasama resmi bersama Universitas Aisyah Pringsewu (UAP). Naskah perjanjian kerjasama (MoU) terkait pembangunan aplikasi Dashboard Pringsewu ditandatangani oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Moudy Ary Nazolla dan Dekan Fakultas Teknologi dan Informatika UAP, Zulkifli. Prosesi penandatanganan berlangsung di Graha Pamungkas, Pringsewu Selatan, Jumat (12/9/2025), dan disaksikan langsung oleh Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas, Sekda M. Andi Purwanto, jajaran pemerintah daerah, serta perwakilan akademisi UAP.
Bupati Riyanto Pamungkas menyambut baik kolaborasi ini dan menekankan pentingnya pembangunan sistem informasi digital yang terintegrasi dan transparan. Menurutnya, Dashboard Pringsewu akan menjadi pusat kendali layanan publik yang menyajikan data real-time dari seluruh perangkat daerah, sehingga mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi sekaligus memantau kinerja pemerintahan secara transparan.
“Kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan transparan. Dashboard Pringsewu akan menjadi jantung digital layanan publik, sekaligus menjadi contoh praktik baik di era digitalisasi,” ujar Bupati Riyanto. Ia menambahkan, implementasi dashboard ini juga diharapkan mampu mempercepat proses pengambilan keputusan oleh pemerintah daerah karena data yang tersedia lebih akurat dan terpadu.
Dekan Fakultas Teknologi dan Informatika UAP, Zulkifli, menegaskan komitmen pihak kampus dalam mendukung pembangunan aplikasi ini melalui keterlibatan aktif dosen dan mahasiswa. Menurut Zulkifli, kerja sama ini bukan sekadar implementasi teknologi semata, melainkan bagian dari pengabdian perguruan tinggi untuk mendorong kemajuan daerah melalui inovasi digital.
“Kolaborasi ini membuka peluang bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam proyek pembangunan sistem digital yang nyata, sehingga mereka tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga mengaplikasikan ilmu dalam praktik yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” katanya.
Senada, Kepala Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak Fakultas Teknologi dan Informatika UAP, Nur Aminudin, menekankan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam pembangunan Dashboard Pringsewu menjadi bagian dari pendidikan berbasis pengalaman nyata (experiential learning). Menurutnya, mahasiswa akan dilibatkan mulai dari tahap perancangan, pembangunan, hingga uji coba dan evaluasi aplikasi.
“Proses ini memberikan pengalaman belajar yang komprehensif bagi mahasiswa sekaligus menghasilkan solusi digital yang langsung bisa digunakan masyarakat. Setelah tahap pembangunan dan uji coba selesai, Dashboard Pringsewu akan menjadi alat vital untuk mempercepat layanan publik, memperkuat integrasi data antar-perangkat daerah, dan meningkatkan efisiensi operasional pemerintah,” ujar Nur Aminudin.
Selain memperkuat layanan publik, Dashboard Pringsewu juga diharapkan menjadi alat strategis untuk perencanaan pembangunan daerah berbasis data, pemantauan program pemerintah, dan evaluasi kinerja sektoral. Dengan adanya sistem ini, masyarakat dapat mengakses informasi secara transparan, mulai dari program pembangunan, anggaran, hingga capaian pelayanan publik, sehingga membangun kepercayaan dan partisipasi aktif warga.
Kolaborasi Pemkab Pringsewu dengan UAP ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana sinergi antara pemerintah dan perguruan tinggi dapat menciptakan inovasi teknologi yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Dengan dukungan akademisi dan keterlibatan mahasiswa, langkah ini sekaligus mendorong pengembangan keilmuan, inovasi digital, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di Kabupaten Pringsewu.***










