SAIBETIK— Pemerintah Kabupaten Pringsewu kembali melakukan rotasi dan pelantikan pejabat di lingkup pemerintahan daerah. Sebanyak 19 pejabat yang terdiri dari pejabat administrator, pejabat pengawas, serta pejabat fungsional rumpun kesehatan dengan tugas tambahan sebagai Kepala UPTD Puskesmas resmi dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas, pada Jumat (24/10/2025).
Prosesi pelantikan yang berlangsung khidmat ini digelar di Balai Pekon Lugusari, Kecamatan Pagelaran, dan turut dihadiri oleh Wakil Bupati Umi Laila, Sekretaris Daerah Ir. M. Andi Purwanto, S.T., M.T., para kepala dinas, camat, serta jajaran pejabat struktural di lingkungan Pemkab Pringsewu.
Dalam sambutannya, Bupati Riyanto Pamungkas menegaskan bahwa jabatan bukanlah sekadar kedudukan atau simbol kehormatan, melainkan amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, kejujuran, dan integritas. Ia menekankan bahwa setiap pejabat yang dilantik memiliki tanggung jawab moral dan spiritual untuk mengabdi kepada masyarakat dan menjawab tantangan pemerintahan modern.
“Jabatan itu bukan sekadar tanda pangkat, tapi amanah yang akan dimintai pertanggungjawaban, tidak hanya di dunia, tetapi juga di hadapan Tuhan. Karena itu, laksanakan tugas dengan sepenuh hati, tulus, dan ikhlas,” ujar Bupati Riyanto.
Ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi pemerintah daerah saat ini, mulai dari perubahan teknologi, dinamika sosial, hingga tuntutan masyarakat yang semakin tinggi terhadap pelayanan publik. Menurutnya, para pejabat harus mampu beradaptasi dengan cepat dan berpikir kreatif untuk menciptakan inovasi di sektor masing-masing.
“Era sekarang bukan lagi tentang siapa yang kuat, tapi siapa yang cepat beradaptasi dan mampu menghadirkan solusi konkret bagi masyarakat. Kita butuh pemimpin di setiap level yang mau turun tangan, bukan hanya memberi perintah,” tegasnya.
Bupati Riyanto juga mengingatkan pentingnya kerja sama tim dalam membangun kinerja pemerintahan yang solid. Ia menegaskan bahwa keberhasilan sebuah organisasi tidak ditentukan oleh satu individu, melainkan oleh kolaborasi yang kuat antarbagian.
“Saya ingin menegaskan, di pemerintahan ini tidak ada Super Man, yang ada adalah Super Team. Kalau kita bersinergi, bergerak bersama, maka kinerja kita akan luar biasa,” pungkasnya dengan tegas disambut tepuk tangan hadirin.
Dalam kesempatan itu, pejabat administrator yang dilantik antara lain Erli Yunarni, S.E., M.H. sebagai Camat Pagelaran Utara; Yuli Susapto, S.E., M.M. sebagai Camat Sukoharjo; Kuncoro Sancoko, S.Sos. sebagai Camat Pardasuka; dan Hanazir, S.H., M.M. sebagai Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-undangan Sekretariat DPRD Kabupaten Pringsewu.
Sementara untuk pejabat fungsional yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala UPTD Puskesmas, di antaranya Ns. Dawair, S.Kep. (KUPTD Puskesmas Gadingrejo), Ida Sundari Said, S.ST. (KUPTD Puskesmas Pagelaran), Emi Riyanti, S.ST. (KUPTD Puskesmas Bumiratu), dr. Subhan Padila (KUPTD Puskesmas Pardasuka), dan Bdn. Hetty Endang Suparni, S.ST., M.M. (KUPTD Puskesmas Banyumas).
Wakil Bupati Umi Laila dalam kesempatan yang sama menyampaikan harapannya agar para pejabat yang baru dilantik dapat menjadi motor penggerak perubahan di unit kerja masing-masing, terutama dalam peningkatan pelayanan publik dan efisiensi birokrasi.
“Kita ingin pemerintahan Pringsewu semakin dekat dengan masyarakat. Setiap pejabat harus menjadi bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah,” ucapnya.
Sementara itu, Sekda Andi Purwanto menambahkan bahwa rotasi dan promosi jabatan merupakan bagian dari pembinaan karier ASN yang dilakukan secara profesional dan objektif berdasarkan kompetensi serta kebutuhan organisasi.
“Mutasi bukan sekadar penyegaran, tapi bentuk strategi tata kelola pemerintahan agar pelayanan publik semakin cepat dan tepat sasaran,” jelasnya.
Pelantikan ini diakhiri dengan penandatanganan berita acara dan pengucapan sumpah jabatan oleh para pejabat yang baru dilantik. Suasana penuh semangat dan optimisme terasa di ruangan, menandai langkah baru Pemerintah Kabupaten Pringsewu dalam mewujudkan birokrasi yang bersih, responsif, dan berorientasi pelayanan.***








