SAIBETIK – Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pringsewu Selasa (21/10/2025) panas dengan jawaban Bupati Riyanto Pamungkas atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD terkait Ranperda APBD 2026. Bupati menegaskan, seluruh catatan, saran, dan rekomendasi fraksi-fraksi akan menjadi panduan penyempurnaan anggaran demi kemaslahatan masyarakat.
Bupati Riyanto memulai dengan mengapresiasi Fraksi PAN dan PKS, yang menekankan pentingnya Ranperda APBD sebagai fondasi strategis pembangunan daerah. “Pemerintah daerah telah melakukan penyesuaian anggaran mengacu pada dana transfer pusat,” ujarnya.
Menanggapi Fraksi Nasdem, Bupati menjelaskan penyesuaian anggaran akibat penurunan dana transfer pusat sebesar Rp 140 miliar, berdasarkan Surat Kementerian Keuangan RI No.S-62/PK/2025. Sementara Fraksi PKB diapresiasi atas peningkatan kontribusi PAD dari sektor pajak, retribusi, dan layanan kesehatan. Strategi pengembangan pariwisata, perbaikan infrastruktur, serta dukungan permodalan UMKM dengan bunga rendah juga menjadi fokus.
Fraksi Demokrat dan PDIP mendapatkan jawaban terkait belanja daerah berbasis kinerja, dengan penekanan pada kualitas penggunaan anggaran dan stimulasi pertumbuhan ekonomi melalui investasi publik, sektor unggulan, serta penciptaan lapangan kerja.
Bupati Riyanto menambahkan, Fraksi Gerindra direspons dengan penguatan peran BUMD sebagai inovasi meningkatkan PAD, sambil memastikan profesionalisme manajemen. Sedangkan Fraksi Golkar disambut dengan rencana intensifikasi PAD melalui pajak dan retribusi, optimalisasi sumber daya lokal, efisiensi belanja, dan strategi menarik investasi untuk pertumbuhan ekonomi lokal.
Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Suherman dan dihadiri jajaran Pemkab serta Forkopimda ini diharapkan menjadi momentum penting. “Semoga pekerjaan, perjuangan, serta pengabdian ini benar-benar memenuhi harapan masyarakat Kabupaten Pringsewu,” tutup Bupati.***