SAIBETIK— Yayasan Ishlaḥul Umat Lampung melalui Rumah Tahfizh Qur’an (RTQ) Al Ishlah Pringsewu menggelar Wisuda Akbar Santri yang diikuti 172 santri dari berbagai jenjang hafalan. Kegiatan ini menjadi perhatian publik setelah seorang santri berusia lima tahun, Shanum Zea Al Khanza, meraih penghargaan sebagai penghafal Juz 30 tercepat sekaligus santri termuda di lembaga tersebut.
Wisuda Akbar yang dilaksanakan di Pekon Klaten, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Sabtu (20/12/2025), mewisuda santri dari beragam capaian hafalan, mulai dari Juz 30 hingga juz-juz lain seperti 29, 28, 27, 26, serta juz 1, 2, 3, 5, 10, 11, 12, 13, dan 14. Prosesi berlangsung khidmat dan dihadiri ratusan santri, wali santri, serta tamu undangan dari berbagai unsur pemerintahan dan tokoh masyarakat.
Ketua Yayasan Ishlaḥul Umat Lampung, Ustaz Latief Al Imami, menyampaikan bahwa keberadaan RTQ Al Ishlah Pringsewu merupakan bagian dari visi yayasan dalam membentuk generasi Qur’ani yang berakhlak dan berilmu. Sejak berdiri, RTQ Al Ishlah telah meluluskan ribuan santri dari berbagai latar belakang usia, mulai anak-anak hingga lanjut usia. “Alhamdulillah, sejak awal berdiri hingga kini kami telah mewisuda ribuan santri. Mulai dari anak-anak, bapak-bapak, emak-emak hingga lansia,” ujarnya saat membuka kegiatan.
Sorotan utama acara tertuju pada Shanum Zea Al Khanza binti Aris Prasojo, santri berusia lima tahun yang berhasil menghafal Al-Qur’an Juz 30 dalam waktu kurang dari tiga bulan. Prestasi tersebut dinilai istimewa karena dicapai di usia yang sangat dini, sekaligus menunjukkan efektivitas metode pembelajaran dan pendampingan yang diterapkan di RTQ Al Ishlah Pringsewu.
Ibu Shanum, Niken Desi, mengaku terharu dan bersyukur atas capaian putrinya. Ia menyampaikan apresiasi kepada para pengajar yang telah membimbing anaknya dengan sabar dan konsisten. Menurutnya, pencapaian ini menjadi motivasi bagi keluarga untuk terus mendampingi Shanum dalam proses belajar dan menghafal Al-Qur’an ke jenjang berikutnya.
Wisuda Akbar yang mengusung tema Menjemput Masa Depan Gemilang Bersama Al Qur’an ini juga diisi dengan tausiyah oleh Ustaz Abah Muhammad Sahida, S.H.I., pengasuh Pondok Pesantren As Sa’adah Way Lipang, Kabupaten Pesawaran. Tausiyah menekankan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup sejak usia dini.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Staf Ahli Bupati Pringsewu Bidang Kemasyarakatan dan SDM Dra. Titik Puji Lestari, Camat Gadingrejo Eko Purwanto, serta unsur masyarakat lainnya. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan dukungan terhadap pengembangan pendidikan Al-Qur’an di Kabupaten Pringsewu.***









