• Redaksi
  • Tentang Kami
Saibetik.com
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN
No Result
View All Result
Saibetik.com
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN
Sabtu, Desember 27, 2025
No Result
View All Result
Saibetik.com
No Result
View All Result
Home Lampung Pringsewu

28 Mahasiswa IPB Jalani KKN-T Inovasi di Pringsewu

Melda by Melda
26/12/2025
in Pringsewu, REDAKSI
28 Mahasiswa IPB Jalani KKN-T Inovasi di Pringsewu

SAIBETIK— Sebanyak 28 mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Inovasi Periode II di Kabupaten Pringsewu selama 22 Desember 2025 hingga 30 Januari 2026. Program ini difokuskan pada penguatan potensi komoditas lokal, khususnya singkong, melalui pendekatan inovasi, pendampingan petani, dan pengembangan nilai tambah berbasis ilmu pengetahuan.

Para mahasiswa IPB tersebut ditempatkan di empat pekon di Kecamatan Adiluwih, yakni Pekon Adiluwih, Waringinsari Timur, Purwodadi, dan Enggalrejo. Selama lebih dari satu bulan, mereka akan terlibat langsung dalam kegiatan masyarakat, mulai dari pendampingan budidaya pertanian, pengolahan hasil pascapanen, hingga penguatan kapasitas kelompok tani dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Wakil Bupati Pringsewu Umi Laila, S.Ag., saat menerima para mahasiswa di Aula Utama Kantor Bupati Pringsewu, Senin (22/12/2025), menyampaikan apresiasi atas kepercayaan IPB menjadikan Pringsewu sebagai lokasi KKN-T Inovasi. Ia menegaskan bahwa KKN-T bukan sekadar kegiatan akademik, tetapi juga menjadi bagian dari strategi pembangunan daerah berbasis potensi lokal dan kolaborasi lintas sektor.

BeritaTerkait

Kantor Pertanahan Pringsewu Bangun Mushola Tingkatkan Pelayanan Publik

Pemkab Pringsewu Peringati HBN, HKSN, dan Hari Ibu

Menurut Umi Laila, Kabupaten Pringsewu memiliki lahan singkong yang cukup luas, namun selama ini masih menghadapi tantangan dalam optimalisasi produktivitas dan pengolahan hasil. Oleh karena itu, kehadiran mahasiswa IPB diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata, terutama dalam pengembangan singkong sebagai bahan baku pangan alternatif seperti Modified Cassava Flour (Mocaf). “Pringsewu memiliki potensi singkong yang cukup luas, tetapi optimalisasi produktivitas dan pengolahannya masih menghadapi tantangan, dan Mocaf merupakan salah satu inovasi penting diversifikasi pangan nasional,” ujarnya.

Ia menambahkan, sinergi antara Pemkab Pringsewu dan IPB diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi berbasis data, model pengelolaan yang aplikatif, serta inovasi teknologi yang mudah diterapkan oleh petani. Kehadiran mahasiswa dipandang sebagai energi baru untuk memperkaya pengetahuan masyarakat, memperkuat kelembagaan kelompok tani, serta membuka ruang eksperimen perbaikan proses produksi di tingkat lokal.

Sementara itu, Koordinator Wilayah KKN-T IPB di Kabupaten Pringsewu, Dr. Ir. Ahyar Ismail, M.Agr., menjelaskan bahwa mahasiswa peserta KKN-T berasal dari berbagai fakultas dan sekolah di IPB. Mereka terdiri dari Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Perikanan, Fakultas Peternakan, Fakultas Teknologi Pertanian, serta Sekolah Bisnis. Komposisi lintas disiplin tersebut diharapkan mampu menghadirkan solusi yang komprehensif sesuai kebutuhan masyarakat desa.

Melalui pelaksanaan KKN-T Inovasi ini, Pemerintah Kabupaten Pringsewu berharap terbangun kolaborasi berkelanjutan antara perguruan tinggi dan daerah. Program ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek selama masa KKN, tetapi juga meninggalkan dampak jangka panjang berupa peningkatan kapasitas sumber daya manusia, penguatan ekonomi lokal, serta pengembangan inovasi berbasis potensi daerah.***

Source: WAHYU WIDODO
Tags: inovasi panganKKN-T IPBmahasiswa IPBmocafPengabdian MasyarakatPringsewusingkong
ShareTweetSendShare
Previous Post

Pemkab Pringsewu Peringati HBN, HKSN, dan Hari Ibu

Next Post

Kantor Pertanahan Pringsewu Bangun Mushola Tingkatkan Pelayanan Publik

Next Post
Kantor Pertanahan Pringsewu Bangun Mushola Tingkatkan Pelayanan Publik

Kantor Pertanahan Pringsewu Bangun Mushola Tingkatkan Pelayanan Publik

No Result
View All Result

Berita Terbaru

Kantor Pertanahan Pringsewu Bangun Mushola Tingkatkan Pelayanan Publik

Kantor Pertanahan Pringsewu Bangun Mushola Tingkatkan Pelayanan Publik

26/12/2025
28 Mahasiswa IPB Jalani KKN-T Inovasi di Pringsewu

28 Mahasiswa IPB Jalani KKN-T Inovasi di Pringsewu

26/12/2025
Pemkab Pringsewu Peringati HBN, HKSN, dan Hari Ibu

Pemkab Pringsewu Peringati HBN, HKSN, dan Hari Ibu

26/12/2025
Pemuda Pringsewu Curi Perhiasan Emas di Rumah Teman

Pemuda Pringsewu Curi Perhiasan Emas di Rumah Teman

26/12/2025
Bocah Lima Tahun Raih Penghargaan Hafal Juz 30 Tercepat

Bocah Lima Tahun Raih Penghargaan Hafal Juz 30 Tercepat

26/12/2025
Saibetik.com

Saibetik.com bisa berkontribusi untuk pembangunan daerah, peningkatan ekonomi kerakyatan, mengajak masyarakat hidup sehat. Dengan membaca saibetik bisa lebih smart, trendy dan gaul.

  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2024 Saibetik.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN

© 2024 Saibetik.com - All Right Reserved