SAIBETIK– Suasana khidmat menyelimuti Masjid Al-Bahrie, Jl. Pematang Awi, Sanggi, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Jumat (12/09/2025). Prajurit Brigade Infanteri (Brigif) 4 Marinir/BS bersama masyarakat setempat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H. Acara berlangsung penuh makna dengan menghadirkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, tausiyah agama, doa bersama, hingga pembagian sembako untuk prajurit dan warga sekitar.
Komandan Brigif 4 Marinir/BS, Kolonel Marinir Supriadi Tarigan, S.I.P., M.M., yang hadir didampingi Ketua Cabang 7 PG Kormar, Ny. Yayuk Supriadi Tarigan, menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar seremoni tahunan. Menurutnya, momentum ini menjadi ajang untuk merefleksikan sekaligus meneladani akhlak agung Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai individu maupun sebagai prajurit penjaga samudera.
“Tema tahun ini sangat relevan: *Membangun Karakter Prajurit Prima dengan Mengikuti Jejak Rasulullah.* Ada pesan moral penting yang harus kita jadikan pijakan, yakni memperkokoh ukhuwah Islamiah, meneguhkan integritas dan amanah, memiliki ketangguhan dalam ibadah dan perjuangan, serta menumbuhkan kepemimpinan yang membawa rahmat bagi semesta,” tegas Kolonel Supriadi dalam sambutannya.
Acara ini turut dihadiri Wakil Komandan, para Perwira Staf, Dansatlak wilayah Lampung, pengurus Cabang 7 PG Kormar, Prajurit Harimau Sumatera, hingga masyarakat dari wilayah Piabung. Kehadiran masyarakat semakin menambah kekhidmatan acara, yang diakhiri dengan pembagian sembako sebagai bentuk kepedulian sosial Brigif 4 Marinir/BS kepada warga sekitar.
Tausiyah agama dibawakan oleh Ustaz H. Asep Holis N., S.H.I., M.Kom.I. Dalam ceramahnya, ia mengajak seluruh prajurit untuk menjadikan Rasulullah SAW sebagai *Uswatun Hasanah* (teladan terbaik) dalam setiap aspek kehidupan. “Seorang prajurit sejati tidak hanya dituntut kuat fisik, tetapi juga harus memiliki keteguhan iman, akhlak mulia, dan kepemimpinan yang berlandaskan sunnah Rasulullah,” tutur Ustaz Asep.
Peringatan ini tak hanya menjadi ajang spiritual, tetapi juga mempererat ikatan antara prajurit, pimpinan, keluarga besar Brigif 4 Marinir/BS, dan masyarakat sekitar. Kehangatan kebersamaan tercermin dari wajah para peserta yang larut dalam doa dan kebersamaan, seolah menegaskan bahwa semangat Maulid Nabi mampu menyatukan semua kalangan.***