SAIBETIK – Menjelang pemilihan pada Konferensi Kabupaten (Konferkab) yang akan digelar pada 24 Juni mendatang, bakal calon (bacalon) Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pesawaran dilarang keras meminta bantuan dana dalam bentuk apapun dari instansi atau perusahaan.
Ya, itu kami pastikan, mengingat konferkab sudah memiliki anggaran sendiri. Bagi bacalon ketua, hal ini harus diindahkan, tegas Ketua Panitia Pemilihan Ketua PWI Kabupaten Pesawaran periode 2024-2027, Sapto Firmansis, di ruang kerjanya, Rabu, 29 Mei 2024.
Sapto menambahkan bahwa bacalon yang melanggar aturan ini akan dikenai sanksi. Panitia Konferkab melarang keras para bacalon Ketua PWI Kabupaten Pesawaran meminta bantuan kepada OPD, Satker, perusahaan, atau pihak lainnya.
Jika ada bacalon yang ketahuan meminta partisipasi atau bantuan kepada pihak lain, pasti akan diketahui oleh panitia,ujar Sapto, didampingi Sekretaris Reza Utama dan Bendahara Putra Pancasila Sakti.
Meskipun begitu, Sapto menekankan bahwa panitia tidak melarang bacalon untuk menunjukkan visi dan misinya guna meraih simpati para pemilih sehingga semua pihak dapat memahami tujuan mereka.
Diharapkan konferensi kabupaten atau konferkab untuk pemilihan ketua nantinya dapat berjalan dengan demokratis dan terbuka,jelasnya.
Penasehat PWI Kabupaten Pesawaran, Erland Syofandi, mengimbau para bacalon untuk berkompetisi secara demokratis.
Jika bacalon meminta bantuan ke OPD atau instansi pemerintahan dari tingkat desa hingga kabupaten, pasti itu ketahuan,katanya.
Erland juga menegaskan agar tidak ada yang memanfaatkan momentum ini untuk mencari keuntungan pribadi. Kontestasi pemilihan ketua nanti harus benar-benar berjalan sesuai dengan aturan organisasi, pungkasnya.****