SAIBETIK– Semangat pemberdayaan perempuan kembali menggema di Kabupaten Pesawaran. Bupati Pesawaran Hj. Nanda Indira B., S.E., M.M., secara resmi mengukuhkan jajaran pengurus lima organisasi perempuan penting, yakni Tim Penggerak PKK, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi), Tim Pembina Posyandu, dan Bunda Literasi Kecamatan se-Kabupaten Pesawaran periode 2025–2030.
Acara pengukuhan berlangsung meriah di Lamban Agung Rumah Dinas Bupati Pesawaran, Jumat (24/10/2025). Suasana penuh semangat dan kekeluargaan tampak dari antusiasme para pengurus yang hadir, disaksikan oleh para pejabat tinggi daerah, camat, serta perwakilan organisasi masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Nanda Indira menegaskan bahwa peran organisasi wanita sangat strategis dalam mendorong tercapainya visi Indonesia Emas 2045. Ia menilai bahwa perempuan memiliki kontribusi besar dalam pembangunan sosial, pendidikan, ekonomi, hingga kesehatan masyarakat.
“Perempuan adalah penggerak perubahan. Melalui peran aktif organisasi seperti PKK, Dekranasda, dan Perwosi, kita bisa membangun generasi yang sehat, kreatif, berdaya, dan mandiri. Mari kita bersama-sama menjadikan Pesawaran sebagai daerah yang tangguh, inklusif, dan inovatif,” ujarnya dalam pidato inspiratifnya.
Bupati juga menyoroti peran penting para pembina Posyandu dalam menekan angka stunting di Pesawaran. Menurutnya, edukasi gizi bagi ibu hamil dan menyusui harus terus digalakkan agar generasi muda Pesawaran tumbuh sehat dan cerdas.
“Kita harus memastikan seribu hari pertama kehidupan anak mendapatkan perhatian serius. Edukasi masyarakat agar lebih memperhatikan asupan protein hewani seperti telur, daging, ikan, dan susu sangat penting untuk mencegah stunting,” tegas Nanda.
Selain sektor kesehatan, Bupati juga menyoroti bidang olahraga dan literasi. Ia berharap jajaran Perwosi dapat mencetak atlet perempuan berprestasi di tingkat nasional, terutama menghadapi Pekan Olahraga Nasional Korpri (Pornas) 2027 yang akan digelar di Provinsi Lampung.
“Saya ingin melihat perempuan Pesawaran semakin kuat dan berprestasi, bukan hanya di bidang rumah tangga tetapi juga di arena olahraga. Perwosi harus menjadi wadah yang membina mental juara dan solidaritas,” ucapnya disambut tepuk tangan hadirin.
Kepada para Bunda Literasi Kecamatan, Bupati Nanda memberikan pesan khusus agar gerakan literasi dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk di pedesaan. Ia menekankan pentingnya pembentukan Pojok Baca Desa sebagai sarana edukasi dan interaksi sosial.
“Dengan literasi, kita membangun masyarakat yang cerdas dan berpikir kritis. Jadikan desa-desa di Pesawaran sebagai pusat budaya baca dan diskusi yang mencerdaskan,” kata Bupati penuh semangat.
Sementara itu, kepada pengurus Dekranasda, Nanda Indira meminta agar lembaga tersebut menjadi motor penggerak kemajuan UMKM lokal. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara Dekranasda, pelaku UMKM, dan pemerintah dalam memperkuat ekonomi daerah.
“Dekranasda harus menempatkan UMKM sebagai mitra utama. Ajak mereka berinovasi, tingkatkan kualitas produk, dan perluas jaringan pemasaran agar produk Pesawaran bisa bersaing di pasar nasional,” tegasnya.
Acara pengukuhan turut diisi dengan pembacaan daftar pengurus baru dari masing-masing organisasi. Di antaranya, untuk Dekranasda Pesawaran diketuai oleh Ny. Hj. Nurhayati, S.Pd., M.M., dengan jajaran pengurus seperti Ny. Cindy Aria, S.E., M.M. sebagai Ketua Harian I dan Ny. Dra. Linda Sari, M.M. sebagai Wakil Ketua Harian II.
TP PKK Pesawaran dipimpin oleh Ny. Cindy Aria Anton, S.E., M.M., didampingi Ny. Maisuri, S.E., M.M. sebagai Sekretaris I, dan Ny. Anniza Suciati, S.ST. sebagai Bendahara I. Sementara itu, jajaran Perwosi Pesawaran juga diketuai oleh Ny. Cindy Aria Anton, dengan struktur organisasi yang melibatkan berbagai tokoh perempuan aktif di bidang olahraga dan sosial.
Untuk Bunda Literasi Kecamatan, nama-nama yang dikukuhkan antara lain Agusnida (Gedong Tataan), Lailatul Mukhlisza (Negeri Katon dan Way Ratai), Novita Wulansari Sunge (Tegineneng), Ria Fakhriani (Way Lima), Maya Sofa (Way Khilau), Emmy Rahmawati CH (Teluk Pandan), Yusri Winarsih (Marga Punduh), Ekawati (Punduh Pedada), Astri Asmarani Eka Putri (Padang Cermin), dan Damayanti (Kedondong).
Pengukuhan ini menjadi momentum penting bagi perempuan Pesawaran untuk memperkuat jaringan sosial, meningkatkan kapasitas diri, dan berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah. Pemerintah Kabupaten Pesawaran berkomitmen untuk terus mendukung peran organisasi perempuan melalui pelatihan, pendampingan, dan pemberian fasilitas yang memadai.
Acara diakhiri dengan penandatanganan berita acara pengukuhan dan sesi foto bersama. Suasana penuh semangat dan kebersamaan terlihat ketika seluruh pengurus bersatu menyanyikan lagu Mars PKK, menandai tekad kuat mereka untuk mengabdi dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Pesawaran.***








