SAIBETIK – Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dianugerahi penghargaan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) pada Penganugerahan Baznas Award 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (29/2/2024).
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ketua Baznas RI, KH. Noor Achmad kepada Bupati Pesawaran sebagai Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik disaksikan oleh Menteri Agama RI, K.H. Yaqut Cholil Qoumas.
Bupati Dendi dinilai sangat berperan aktif dalam mendukung pengelolaan zakat di Kabupaten Pesawaran. Sebelum Dendi Ramadhona menjabat sebagai Bupati Pesawaran, penerimaan zakat oleh Baznas berkisar Rp25 juta per bulan. Namun, setelah ia memimpin, penerimaan zakat naik signifikan hingga berkisar Rp300 – 400 juta per bulan.
Orang nomor satu di Bumi Wisata Sejuta Pesona itu juga telah memberikan dukungan berupa kendaraan operasional dan tanah untuk Rumah Sehat Baznas (RSB) di wilayah pesisir Pesawaran, serta menginspirasi berbagai program Baznas sehingga layak mendapatkan penghargaan ini. Bupati Dendi menyampaikan rasa terima kasihnya atas penghargaan tersebut dan berharap dapat terus memberikan yang terbaik bagi pengelolaan zakat di Bumi Andan Jejama.
Terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Ini menjadi semangat baru bagi Pemerintah Kabupaten Pesawaran dalam memberikan dukungan terhadap Baznas, ucap Bupati Pesawaran.
Ia menambahkan bahwa masyarakat di Bumi Wisata Sejuta Pesona telah merasakan manfaat dari agregasi dana zakat, terutama bantuan yang diberikan secara terprogram.
Program ini bertujuan untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Pesawaran yang lebih maju, makmur, dan sejahtera melalui upaya pengentasan kemiskinan, mengatasi keterbelakangan pendidikan, dan meningkatkan kehidupan yang layak, imbuhnya.
Program-program tersebut meliputi Pesawaran Cerdas berupa Beasiswa Sarjana dan Bantuan Siswa Berprestasi yang tidak mampu secara ekonomi. Selain itu, ada juga Program Pesawaran Sejahtera yang mencakup Bedah Rumah Layak Sehat (BERKAT), Benah Rumah (BENAR), Beras Sedekah (BERKAH), dan Bantuan Pangan Siap Saji (BAPA SIJI).
Program Pesawaran Sehat mencakup bantuan biaya pengobatan, bantuan alat kesehatan, pengentasan AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria (ATM), serta stunting. Ada pula program Pesawaran Kemanusiaan berupa BAZNAS Tanggap Bencana (BTB).
Selain Bupati Pesawaran, Baznas Kabupaten Pesawaran juga memperoleh penghargaan Baznas Awards 2024 dengan kategori Taat Laporan Keuangan Simba – Baznas Kabupaten. Ketua Baznas Kabupaten Pesawaran, A. Hamid, merasa tersanjung dan bersyukur atas anugerah tersebut.
Penghargaan ini merupakan pengakuan atas ketaatan Baznas Kabupaten Pesawaran dalam menjalankan amanah sebagai pengelola zakat di Kabupaten Pesawaran sesuai peraturan yang berlaku, ucap Hamid.
Dirinya bertekad untuk terus menyosialisasikan pentingnya zakat dan mengajak masyarakat penunai zakat (muzaki) untuk terus berzakat melalui Baznas. Zakat yang disalurkan kepada masyarakat penerima zakat (mustahik) diharapkan akan membantu mereka sehingga mereka mampu beralih menjadi pemberi infaq (munfik) atau shodaqoh (mutashadiq), hingga akhirnya menjadi muzaki, imbuhnya.
Zakat telah memberikan kontribusi besar dalam fasilitas kesehatan, pendidikan, dan kelestarian lingkungan hidup, katanya.
Agar peran lembaga zakat optimal, Kemenag sebagai regulator telah menertibkan beberapa regulasi. Baznas telah memberikan apresiasi bagi para insan berprestasi dalam berbagai kategori. Dirinya berharap acara ini mendorong inovasi dan kreativitas untuk memperluas dan memperkuat komitmen dalam meningkatkan akuntabilitas dan transparansi bagi semua pihak yang terlibat, baik bagi para penerima penghargaan maupun yang tidak.
Ia pun berharap penghargaan Baznas tahun 2024 tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga momen berharga yang melambangkan apresiasi dan motivasi bagi semua individu, badan, dan kelompok yang telah berkontribusi dalam mendukung program-program zakat, infaq, dan sedekah di Indonesia.***