SAIBETIK – Perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Pesawaran dirayakan dengan cara yang unik dan inovatif melalui kegiatan Berenang Merdeka 2025. Kegiatan ini digelar di Pantai Mutun, Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan, pada Sabtu (16/8/2025), menghadirkan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan sejumlah tokoh masyarakat.
Berenang Merdeka bukan sekadar peringatan kemerdekaan, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan inovasi dalam memanfaatkan nilai-nilai luhur kemerdekaan untuk mendorong sektor wisata bahari. Bendera merah putih yang dikibarkan di tengah laut kemudian dikirab ke bibir pantai oleh para perenang, mencatat rekor MURI kedua tahun 2025 untuk jumlah perenang terbanyak.
Ketua Pelaksana, Napoli Situmorang, menjelaskan bahwa kegiatan ini pertama kali digelar di Provinsi Lampung, khususnya di Pesawaran, yang memiliki garis pantai luas dan laut yang ramah bagi wisatawan. “Biasanya upacara diadakan di darat, tetapi tahun ini kami mencoba di laut. Ini untuk menunjukkan bahwa bermain di laut aman dan menyenangkan, sekaligus mengajak masyarakat mencintai laut,” ujarnya.
Kegiatan ini juga memiliki tujuan strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Napoli menuturkan, dengan semakin banyak masyarakat yang berani dan tertarik untuk menikmati laut Pantai Mutun, potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan meningkat. “Animo masyarakat sangat luar biasa. Semakin banyak yang berenang, semakin tinggi kunjungan wisatawan, dan ini tentu berdampak positif bagi ekonomi masyarakat setempat,” jelasnya.
Selain aspek ekonomi, kegiatan Berenang Merdeka menekankan pentingnya kesadaran lingkungan. Napoli menegaskan, semakin banyak orang yang peduli terhadap kebersihan laut, maka destinasi wisata bahari di Pesawaran akan tetap lestari. “Kami berharap Pesawaran menjadi percontohan destinasi wisata bahari nasional yang tidak hanya indah, tetapi juga ramah lingkungan. Semua pihak perlu berpartisipasi untuk menjaga kelestarian laut demi kesejahteraan bersama,” tambahnya.
Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang edukasi bagi masyarakat, menunjukkan bahwa laut bisa dinikmati dengan aman, sekaligus memberikan pengalaman berharga bagi wisatawan yang tertarik menjelajahi keindahan bawah laut Pesawaran. Dengan Berenang Merdeka 2025, Pesawaran tidak hanya mencatat sejarah dalam peringatan kemerdekaan, tetapi juga memperkuat posisi sebagai destinasi wisata bahari yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.***