SAIBETIK — Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) harus dimulai dari aspek paling mendasar: pemenuhan gizi sejak dini. Inilah yang mendasari digelarnya sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) di Jalan Kapten Abdul Haq, Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Jumat (27/6).
Acara ini menjadi langkah nyata pemerintah dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya asupan gizi seimbang untuk mencegah stunting dan membentuk generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Hadir dalam sosialisasi ini Wakil Ketua DPR RI Komisi XII Putri Zulkifli Hasan, perwakilan Badan Gizi Nasional Sukina, serta anggota DPRD Lampung. Dalam sambutannya, Putri Zulkifli Hasan menekankan bahwa MBG bukan hanya program bagi-bagi makanan gratis, tetapi wujud kepedulian konkret negara terhadap masa depan anak-anak Indonesia.
“Penguatan gizi seimbang sejak dini adalah investasi jangka panjang. MBG membantu mencegah stunting dan menciptakan generasi sehat, cerdas, serta siap bersaing di masa depan,” ujar Putri.
Senada dengan itu, perwakilan BGN Sukina menegaskan fokus utama MBG adalah meningkatkan kualitas SDM melalui pemenuhan gizi pada kelompok rentan seperti anak sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. “Memenuhi kebutuhan gizi mereka sejak dini adalah kunci menurunkan angka stunting dan menyiapkan generasi emas di 2045,” jelasnya.
Menariknya, program MBG tak hanya berdampak pada kesehatan anak-anak, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi lokal. Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG memberdayakan warga sekitar, terutama pelaku UMKM, mulai dari penyedia bahan baku, pengolah makanan, hingga tenaga kerja.
“Dengan melibatkan masyarakat, MBG membuka peluang kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga sekitar,” imbuh Sukina.
Masyarakat yang ingin bergabung sebagai mitra resmi dapat mendaftar melalui portal Badan Gizi Nasional di www.mitra.bgn.go.id tanpa dipungut biaya.
Program MBG menjadi langkah strategis dalam menurunkan angka stunting serta mempercepat peningkatan kualitas SDM di Kecamatan Rajabasa, dan diharapkan dapat direplikasi di wilayah lain. Pemenuhan gizi sejak dini adalah fondasi penting untuk memastikan anak-anak tumbuh optimal secara fisik dan mental, sehingga mampu membawa Indonesia meraih visi besar menjadi negara maju pada 2045.***