SAIBETIK – Desa Sripendowo, yang terletak di Kecamatan Bandar Sribhawono, Kabupaten Lampung Timur, meluncurkan program ambisius untuk menghijaukan lingkungan dengan menanam 15 ribu pohon pinang. Program ini diprakarsai oleh Kepala Desa Sunyoto dengan tujuan utama menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mengembangkan potensi ekonomi desa.
Sunyoto menjelaskan bahwa penanaman pohon pinang dilakukan secara gotong-royong oleh perangkat desa dan masyarakat setempat, dengan fokus penanaman di pinggir jalan desa dan pekarangan rumah penduduk.
“Dalam upaya kami untuk menghijaukan desa, kami menanam pinang di sepanjang jalan utama desa dan setiap rumah diberikan kesempatan untuk menanam hingga tiga batang pinang. Program ini telah didukung dengan antusias oleh seluruh masyarakat kami,” ujar Sunyoto, yang juga seorang Purnawirawan TNI, dalam keterangan pada Jumat (6/7/2024).
Bibit pinang sebanyak ribuan batang berasal dari lokasi penyemaian yang dikelola oleh BPDAS di Lampung Selatan. Saat ini, sekitar 10 ribu batang pinang telah berhasil ditanam, sementara 5 ribu batang lainnya akan segera ditanam dalam waktu dekat.
“Kami optimis bahwa dalam tiga tahun ke depan, pohon pinang akan mulai menghasilkan buah. Hasil penjualan buah pinang ini akan diatur oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) kami untuk menjadi sumber pendapatan tambahan bagi desa,” tambah Sunyoto.
Selain sebagai benteng alami untuk lingkungan, pohon pinang dipilih karena karakteristik akar yang kuat mampu mencegah erosi tanah dan longsor. Selain itu, buah pinang juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi, sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian desa.
“Dengan pertimbangan ini, kami yakin bahwa penanaman pohon pinang akan memberikan manfaat ganda bagi desa kami, baik dari segi lingkungan maupun ekonomi,” tutup Sunyoto. (Asir)***