SAIBETIK – Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, resmi melantik 10 pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah. Prosesi pelantikan yang penuh khidmat tersebut berlangsung di Aula BKPSDM Lampung Tengah, Gunung Sugih, pada Kamis (18/9/2025). Acara ini menjadi momentum penting bagi roda pemerintahan di daerah setempat, sekaligus menandai langkah strategis dalam penataan birokrasi menuju pelayanan publik yang lebih profesional dan efektif.
Pelantikan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Lampung Tengah I Komang Koheri, Sekretaris Daerah Welly Adi Wantra, serta Sekretaris BKPSDM Riyandy. Kehadiran para pejabat tinggi daerah ini menegaskan bahwa rotasi dan mutasi jabatan eselon II bukan hanya sekadar formalitas, melainkan bagian penting dari penyegaran organisasi pemerintahan.
Dalam sambutannya, Bupati Ardito Wijaya menegaskan pentingnya profesionalisme dan integritas dalam menjalankan amanah jabatan. Ia menyebut bahwa pergantian posisi pejabat adalah hal yang lumrah dan harus dipandang sebagai kesempatan untuk menghadirkan inovasi baru. “Rotasi dan mutasi jabatan ini adalah hal wajar dalam birokrasi. Harapan saya, pejabat yang baru dilantik mampu bekerja dengan penuh tanggung jawab, menjaga kepercayaan publik, dan mampu menjawab tantangan pembangunan daerah. Mari kita bersama-sama berbenah demi Lampung Tengah yang lebih baik,” ujar Ardito dengan tegas.
Ardito juga mengingatkan para pejabat agar tidak hanya berfokus pada administrasi, tetapi benar-benar hadir di tengah masyarakat. Menurutnya, pelayanan publik yang responsif, cepat, dan tepat sasaran adalah kunci utama membangun kepercayaan warga. Ia menekankan pentingnya kerja sama lintas OPD agar pembangunan di Lampung Tengah berjalan merata, dari desa hingga ke pusat kota.
Berikut daftar lengkap pejabat yang dilantik dan jabatan barunya:
1. Irfan Toga, dari Kepala BPKAD menjadi Kepala Dinas Perkim.
2. Deny Sanjaya, dari Kepala Dinas Perindustrian Kota Metro menjadi Kepala BPKAD Lampung Tengah.
3. Yos Devera, dari Kaban Litbangda menjadi Kepala Dinas Koperasi.
4. Candra Puasati, dari Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM menjadi Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat.
5. Tahoheran, dari Kepala Dinas Perindustrian menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM.
6. Edi Supena, dari Kepala Dinas Kominfotik menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup.
7. Asrul Sani, dari Kepala Badan Pendapatan Daerah menjadi Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi.
8. Venny Librianto, dari Kepala Dinas Perkim menjadi Kepala Dinas Perindustrian.
9. Rony Witono, dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup menjadi Kepala Dinas Perikanan.
10. Benny Sufiaga, dari Kepala Dinas PM dan PTSP menjadi Kepala Badan Litbangda.
Dengan adanya pelantikan ini, wajah birokrasi di Lampung Tengah diharapkan semakin solid, segar, dan mampu menjawab tantangan pembangunan yang kian kompleks. Bupati menegaskan bahwa pejabat baru harus segera beradaptasi, memahami tugas pokok dan fungsi jabatannya, serta membangun sinergi dengan perangkat daerah lain.
Tak hanya itu, Ardito juga meminta para pejabat untuk menjadi motor penggerak inovasi dalam pelayanan publik. “Lampung Tengah memiliki potensi besar, baik dari sektor pertanian, industri, hingga UMKM. Saya ingin pejabat yang baru mampu membuka ruang kolaborasi dengan masyarakat, dunia usaha, dan akademisi, sehingga Lampung Tengah bisa semakin maju dan mandiri,” tambahnya.
Momentum ini juga menjadi sinyal kuat bahwa Pemkab Lampung Tengah berkomitmen menciptakan birokrasi yang bersih, transparan, dan akuntabel. Rotasi pejabat diharapkan tidak hanya memperkuat struktur organisasi, tetapi juga mempercepat realisasi program pembangunan yang berpihak pada masyarakat.
Dengan dilantiknya 10 pejabat eselon II ini, roda pemerintahan di Lampung Tengah diprediksi akan semakin gesit dalam memberikan pelayanan. Publik pun menaruh harapan besar agar perubahan ini membawa dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di seluruh kecamatan.***