SAIBETIK– Momentum Hari Ulang Tahun Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) ke-20 dimanfaatkan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah untuk memperkuat pendidikan usia dini. Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, secara resmi membuka Seminar Nasional yang digelar di Gedung Sesat Agung Nuwo Balak, Selasa (23/9/2025). Acara berlangsung khidmat, dihadiri jajaran pejabat daerah, pengurus Himpaudi pusat, serta ratusan pendidik PAUD dari berbagai wilayah.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Lampung Tengah I Komang Koheri, Ketua Umum PP Himpaudi Dr. Betti Nuraini, Ketua GOW Lampung Tengah Ni Ketut Dewi Nadi Koheri, Ketua DWP Lampung Tengah dr. Dwi Evayati, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Tengah Dr. Nur Rohman, serta para perwakilan organisasi persatuan guru dan tenaga pendidik. Kehadiran para tokoh tersebut menegaskan dukungan pemerintah dan berbagai pihak terhadap pengembangan pendidikan anak usia dini di Lampung Tengah.
Dalam sambutannya, Bupati Ardito Wijaya menekankan pentingnya peran pendidik PAUD sebagai fondasi utama pembangunan sumber daya manusia di masa depan. Menurutnya, periode usia dini merupakan fase emas yang sangat menentukan kualitas perkembangan anak, baik dari segi karakter, kecerdasan, maupun akhlak.
“Anak usia dini adalah masa yang menentukan kualitas bangsa di masa depan. Pendidik PAUD memiliki tanggung jawab besar untuk menanamkan nilai-nilai dasar yang akan melekat sepanjang hidup anak-anak kita. Himpaudi sebagai organisasi garda terdepan pendidikan usia dini berperan sangat strategis dalam membentuk generasi unggul, berkarakter, dan berakhlak mulia,” ujar Bupati Ardito.
Bupati juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan melalui penguatan kapasitas tenaga pendidik PAUD. Seminar nasional ini menjadi salah satu upaya strategis, tidak hanya sebagai forum bertukar gagasan, tetapi juga sebagai wadah memperluas wawasan, berbagi praktik terbaik, dan memperkuat jejaring antarpendidik dari berbagai daerah di Indonesia.
Ketua Umum PP Himpaudi, Dr. Betti Nuraini, dalam sambutannya menyoroti pentingnya inovasi pendidikan dan penyesuaian metode pembelajaran anak usia dini dengan perkembangan teknologi. “HUT ke-20 Himpaudi adalah momen refleksi sekaligus langkah ke depan. Kita harus terus mendorong kreativitas, inovasi, dan metode pengajaran yang adaptif sehingga anak-anak Indonesia, termasuk di Lampung Tengah, siap menghadapi tantangan global,” ujarnya.
Seminar nasional ini menghadirkan berbagai materi menarik, mulai dari manajemen PAUD, pengembangan karakter anak, pedagogi kreatif, hingga pemanfaatan teknologi dalam pendidikan usia dini. Peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para narasumber, membahas permasalahan nyata di lapangan, serta mencari solusi bersama untuk meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini.
Dengan dibukanya seminar ini, Bupati Ardito berharap momentum HUT ke-20 Himpaudi dapat menjadi pengingat akan pentingnya peran pendidik PAUD dalam mencetak generasi Lampung Tengah yang unggul, berdaya saing, serta mampu beradaptasi dengan perkembangan global. Ia menekankan, dukungan pemerintah akan terus diberikan, mulai dari penyediaan sarana-prasarana, program pelatihan, hingga insentif bagi tenaga pendidik, agar kualitas pendidikan usia dini di Lampung Tengah semakin meningkat.***