SAIBETIK – Sejarah baru tercatat di Kabupaten Lampung Selatan. Untuk pertama kalinya, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di kawasan ikonik Menara Siger, Kecamatan Bakauheni, Minggu 17 Agustus 2025.
Upacara yang dipimpin langsung oleh Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, selaku Inspektur Upacara, berlangsung khidmat dan penuh nuansa kebanggaan. Latar megah Menara Siger yang menjulang di tepi Selat Sunda, berpadu dengan hamparan laut biru serta langit pagi yang cerah, menjadikan prosesi pengibaran bendera tahun ini begitu istimewa.
Tepat pukul 08.00 WIB, suasana hening menyelimuti lapangan Menara Siger ketika Komandan Upacara, Kapten Infantri Sobirin yang juga Danramil 421-10 Katibung, melaporkan jalannya persiapan. Seluruh hadirin berdiri tegak menyambut momen sakral pengibaran Sang Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka.
Dewani Lovena Putri, siswi SMA Kebangsaan, dipercaya membawa baki bendera sebelum diserahkan oleh Bupati Egi sebagai Inspektur Upacara. Prosesi dilanjutkan dengan pengibaran oleh tim inti yang terdiri dari Rian Fadli Raja Siregar sebagai Danpok 8, Gabriel Alexander Gaibida Mote sebagai Danpok 17, Uspo Atila Wijaya dari SMA Negeri 1 Kalianda sebagai penggerek, dan Iqbal Maulana Febriano sebagai pembentang bendera. Gerakan serempak dan penuh percaya diri membuat Sang Merah Putih berkibar gagah di langit Menara Siger, disambut tepuk tangan meriah para tamu undangan.
Ribuan pasang mata menyaksikan langsung prosesi bersejarah ini. Hadir jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh adat, tokoh agama, pelajar, organisasi masyarakat, hingga Wakil Bupati M. Syaiful Anwar. Mantan Wakil Bupati Lampung Selatan, Pandu Kesuma Dewangsa, juga terlihat hadir memberikan penghormatan.
Bupati Egi yang tampil gagah dalam Pakaian Dinas Upacara Besar, menegaskan bahwa pemilihan Menara Siger sebagai lokasi peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI memiliki makna mendalam bagi masyarakat Lampung Selatan.
“Menara Siger adalah ikon kebanggaan kita. Melalui peringatan ini, kita tidak hanya mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga menegaskan identitas serta semangat persatuan masyarakat Lampung Selatan,” ujar Bupati Egi usai memimpin upacara.
Selain menjadi bentuk penghormatan kepada para pejuang bangsa, peringatan kemerdekaan di Menara Siger juga menandai langkah baru bagi daerah dalam merayakan hari bersejarah di ikon yang menjadi gerbang Pulau Sumatera.
Dengan semangat kebangsaan yang membara, upacara HUT RI di Menara Siger tahun ini tercatat sebagai tonggak penting perjalanan Lampung Selatan dalam mengisi kemerdekaan, sekaligus mempertegas jati diri daerah sebagai pintu masuk Nusantara dari barat Indonesia.***