SAI BETIK – Langit mendung menaungi prosesi sakral di Taman Makam Pahlawan Nasional Radin Inten II, Desa Gedong Harta, Kecamatan Penengahan, Rabu pagi (18/6/2025). Di tempat yang sarat nilai perjuangan itu, Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama (Egi) melantik Sekretaris Daerah (Sekda) definitif yang baru, Supriyanto.
Pelantikan ini bukanlah seremonial biasa. Di atas tanah para pahlawan bersemayam, pemerintahan Lampung Selatan menegaskan satu nilai: pengabdian hari ini adalah perjuangan masa kini.
“Pelantikan ini tidak hanya disaksikan para undangan, tapi juga secara simbolis oleh para leluhur kita. Semangat mereka harus menjadi cermin kita dalam menjalankan tugas,” ujar Bupati Egi dengan suara yang tenang namun penuh makna.
Mengenakan pakaian adat Lampung, Egi memimpin pembacaan sumpah jabatan di hadapan Forkopimda, Wakil Bupati, tokoh adat, dan pejabat daerah lainnya. Tanpa aula megah atau dekorasi mewah, suasana khidmat menyelimuti momen yang sederhana namun penuh nilai itu.
“Ini bukan sekadar pelantikan, tapi penegasan arah pemerintahan ke depan. Saya percaya Saudara Supriyanto siap menjadi motor penggerak birokrasi yang efektif dan berjiwa pelayanan,” sambungnya.
Bupati Egi juga memberikan apresiasi tinggi kepada Intji Indriati yang telah menjalankan tugas sebagai Penjabat dan Plh. Sekda sejak 9 Desember 2024. Ia menyebut kontribusi Intji sebagai bentuk pengabdian yang akan terus dikenang.
“Ibu Intji telah menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Semoga menjadi amal jariah,” ucap Egi.
Sementara itu, Intji Indriati, dengan suara bergetar karena haru, menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan.
“Saya bersyukur pernah mengabdi dan diberi kepercayaan. Terima kasih untuk semua pihak yang telah mendukung,” tuturnya penuh rasa syukur, sembari menyampaikan selamat kepada Supriyanto.
Supriyanto sendiri mengaku terharu dengan tempat dan momen pelantikannya.
“Ini bukan hanya kehormatan, tapi tanggung jawab besar. Saya akan bekerja keras, menjalin sinergi lintas sektor demi pelayanan publik yang lebih baik,” tegasnya.
Pelantikan di makam pahlawan ini menjadi catatan bersejarah tersendiri. Bupati Egi menutup dengan pesan mendalam.
“Jabatan bukan semata-mata tentang kekuasaan atau materi. Ini tentang dampak dan kemaslahatan. Setiap keputusan kita adalah warisan bagi generasi mendatang,” ucapnya.
Dengan semangat para pejuang, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menegaskan kembali komitmennya: membangun dengan jiwa, melayani dengan hati, dan mengabdi dengan ketulusan.***