SAIBETIK— Selat Sunda mendadak menjadi panggung adrenalin pada Jumat pagi, 14 November 2025. Deru mesin jetski memecah ombak ketika Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Pariwisata yang juga Ketua TP PKK Lampung Selatan, Zita Anjani, memimpin aksi menyeberang dari Merak menuju Bakauheni sejauh 33 kilometer.
Aksi olahraga ekstrem lintas lautan itu bukan sekadar perjalanan biasa—melainkan penanda resmi dibukanya Lamsel Fest 2025, festival besar yang digelar dalam rangka HUT ke-69 Kabupaten Lampung Selatan.
Zita tidak sendirian. Ia ditemani Anggota DPR RI sekaligus publik figur nasional, Verrel Bramasta, serta dua adventurer kondang Indonesia, Hasan Alidrus dan Audrey “King of Jungle”. Keempatnya menembus gelombang Selat Sunda dengan penuh percaya diri, memamerkan kekuatan sport tourism yang menjadi wajah baru pariwisata Lampung Selatan.
Setibanya di Pelabuhan PT Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bakauheni, rombongan disambut meriah. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), hadir langsung bersama Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Bobby Irawan; Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama; dan jajaran Forkopimda. Suasana pelabuhan seketika berubah menjadi pusat perhatian publik, menandai momentum besar bagi sektor pariwisata daerah.
Menko Zulhas memberikan apresiasi tinggi terhadap perkembangan Lampung Selatan sebagai destinasi unggulan di Sumatra bagian selatan. Menurutnya, geliat wisata Lampung Selatan menunjukkan grafik menanjak dari tahun ke tahun.
“Insyaallah empat sampai lima tahun mendatang Lampung Selatan akan jauh lebih baik. Saat ini Lampung Selatan menjadi tujuan wisata dari Jawa ke Sumatra dan sebaliknya. Kita punya Krakatau, Gunung Rajabasa, dan pantai-pantai yang bagus. Tahun ini jumlah wisatawan meningkat,” ujar Zulhas di hadapan awak media.
Tidak hanya itu, Zulhas juga membawa kabar besar bagi masyarakat Lampung Selatan. Pemerintah pusat, kata dia, telah mengalokasikan sejumlah proyek strategis untuk memperkuat sektor pendidikan, pangan, dan ekonomi daerah. Di antaranya pembangunan sekolah unggulan Garuda di Kalianda, pendirian sekolah rakyat pada 2026, hingga pembangunan gudang Bulog modern yang dilengkapi fasilitas pengering dan pabrik pakan bekerja sama dengan PTPN.
Ia dengan tegas mengingatkan seluruh pihak agar pembangunan berjalan transparan, tanpa permainan atau titipan proyek berkedok kepentingan keluarga.
Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menyambut aksi jetski tersebut sebagai momen bersejarah dalam rangkaian HUT ke-69 kabupaten. Ia menilai aksi ekstrem ini bukan hanya simbol perayaan, tetapi juga pesan kuat bahwa Lampung Selatan siap mengukuhkan diri sebagai pusat sport tourism Indonesia.
“Lampung Selatan adalah gerbang Sumatra. Aksi jetski ini momen luar biasa bagi kami. Terima kasih kepada UKP Zita Anjani, DPR RI Verrel Bramasta, dan semua pihak yang mendukung kegiatan ini,” ujar Bupati Egi.
Ia juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada TNI AL yang turut mengawal perjalanan rombongan hingga tiba dengan aman. Pengawalan ini menunjukkan komitmen kuat negara dalam mendukung pengembangan aktivitas wisata berkelas di jalur laut nasional tersebut.
Aksi lintas Selat Sunda ini membawa pesan penting: Lampung Selatan tidak lagi sekadar jalur penyeberangan, tetapi destinasi utama yang siap menantang wisatawan dengan pengalaman ekstrem, panorama kelas dunia, dan potensi sport tourism yang terus berkembang.
Dengan digelarnya Lamsel Fest 2025, pemerintah daerah menargetkan lonjakan wisatawan, penguatan ekonomi kreatif, dan semakin dikenalnya Lampung Selatan sebagai “gerbang energi wisata” yang menghubungkan Jawa dan Sumatra.***





