SAIBETIK— Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, meninjau langsung pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digelar untuk komunitas Pedagang Besar Farmasi (PBF) di PT Enseval Putera Megatrading, Bandar Lampung, Selasa (30/12/2025). Kegiatan ini sekaligus dirangkai dengan dialog interaktif antara pemerintah provinsi dan para pelaku usaha farmasi, guna memperkuat sinergi sektor kesehatan di Lampung.
Program CKG untuk komunitas PBF mencakup pemeriksaan kesehatan dasar, antara lain tes darah, pemeriksaan gigi dan mulut, pemeriksaan mata, hingga skrining kesehatan jiwa. Sebanyak 13 perusahaan pedagang besar farmasi ikut berpartisipasi, dengan total peserta mencapai 366 orang. Kegiatan ini menjadi bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang diinisiasi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, di mana sejak awal 2025, Pemprov Lampung telah menyalurkan layanan CKG ke masyarakat luas, termasuk CKG Anak Sekolah yang dimulai pada Juli 2025.
Wakil Gubernur Jihan Nurlela menyampaikan bahwa program CKG bukan hanya untuk memastikan kesehatan masyarakat umum, tetapi juga menjaga kondisi tenaga kerja di sektor kesehatan. “Terima kasih kepada seluruh mitra PBF yang telah berpartisipasi. Semoga kegiatan ini memastikan para pekerja di industri farmasi tetap sehat dan produktif,” ujarnya. Menurut Jihan, kesehatan tenaga kerja sangat penting untuk menjaga kelancaran distribusi dan pelayanan kesehatan, terutama di tengah kebutuhan obat dan layanan medis yang terus meningkat.
Dalam sesi dialog, komunitas PBF menyampaikan sejumlah pertanyaan, masukan, dan tantangan terkait operasional bisnis dan ekosistem kesehatan di Lampung. Wagub Jihan menegaskan bahwa Pemprov Lampung melihat industri farmasi bukan hanya sebagai objek pengawasan, tetapi juga sebagai mitra strategis. “Kami memandang sektor industri kesehatan sebagai partner dalam membangun ekosistem kesehatan yang kuat, inklusif, dan berkelanjutan,” tegasnya. Aspirasi yang disampaikan para pelaku usaha akan ditindaklanjuti melalui perangkat daerah terkait untuk memastikan implementasinya konkret dan berdampak.
Selain memberikan layanan pemeriksaan kesehatan, kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi mengenai pentingnya kesehatan preventif, termasuk pola hidup sehat dan manajemen risiko penyakit bagi para pekerja farmasi. Wagub Jihan menekankan bahwa menjaga kesehatan tenaga kerja sama pentingnya dengan menjaga kesehatan masyarakat umum, termasuk ibu-ibu dan anak-anak sekolah. Hal ini mencerminkan pendekatan komprehensif Pemprov Lampung dalam pembangunan sektor kesehatan yang menyentuh berbagai lapisan masyarakat.
Melalui kegiatan CKG komunitas PBF ini, Pemprov Lampung menegaskan komitmen untuk memperluas akses layanan kesehatan, memperkuat kolaborasi strategis dengan dunia usaha, serta memastikan sektor kesehatan tumbuh secara inklusif dan berkelanjutan. Wagub Jihan berharap program ini bisa menjadi model bagi kolaborasi pemerintah dan sektor swasta dalam membangun ekosistem kesehatan yang lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat Lampung.
“Dengan sinergi pemerintah dan mitra strategis, kita tidak hanya menjaga kesehatan pekerja, tapi juga memastikan industri farmasi di Lampung bisa beroperasi optimal sambil mendukung kesehatan masyarakat luas,” pungkasnya.***








