SAIBETIK — Angka stunting yang masih tinggi di Kecamatan Panjang menjadi perhatian serius pemerintah pusat. Dalam rangka menekan permasalahan tersebut, Anggota Komisi IX DPR RI Rahmawati Herdian bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Sabtu, 26 Juli 2025 di Gedung Gumai, Kecamatan Panjang, Lampung.
Mengusung tema “Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia”, kegiatan ini menargetkan empat kelompok utama: anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Antusiasme warga memadati lokasi acara menjadi bukti bahwa program ini sangat dinanti masyarakat yang ingin melihat perubahan nyata dalam kualitas hidup dan gizi keluarga mereka.
Dalam sambutannya, Rahmawati Herdian menegaskan bahwa program MBG bukan sekadar kegiatan makan gratis, melainkan gerakan nasional yang berperan besar dalam mencetak generasi unggul.
“Program MBG ini bukan hanya menurunkan angka stunting, tetapi juga mendukung perputaran ekonomi lokal. Dapur MBG akan membeli bahan makanan dari petani dan pelaku usaha lokal,” jelas Rahmawati.
Sementara itu, Anyelir Puspa Kemala, Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi BGN, menekankan bahwa masyarakat juga memiliki peran penting dalam menyukseskan program ini.
“Kami mengajak masyarakat menjadi mitra di dapur MBG. Jadi bukan hanya menerima manfaat, tapi juga berkontribusi dalam pembangunan ekonomi dan kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa mitra MBG dapat mendaftar melalui portal resmi BGN di www.mitra.bgn.go.id sebagai bentuk transparansi dan kemudahan akses bagi masyarakat luas.
Melalui video conference, Gusti Yudha Prasetya dari Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi BGN menambahkan bahwa program MBG merupakan bagian dari strategi besar menuju Indonesia Emas 2045.
“MBG adalah investasi gizi jangka panjang, bukan sekadar bagi-bagi makanan. Ini untuk mendukung tumbuh kembang anak dan kemampuan belajar mereka,” terang Gusti.
Camat Panjang, Hendry Satria Jaya, menyampaikan rasa optimis terhadap dampak program ini di wilayahnya.
“Angka stunting di Panjang memang masih tinggi, tapi saya yakin dengan program MBG, kita bisa melihat perubahan nyata. Selain kesehatan, ini juga bisa membuka lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi lokal,” ucapnya.
Program Makan Bergizi Gratis kini tak hanya menjadi simbol perhatian negara terhadap kesehatan rakyatnya, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.***