SAIBETIK – Stunting, pertumbuhan anak terhambat sehingga lebih pendek dari seharusnya, jadi ancaman serius. Dampaknya tak cuma fisik, tapi juga kecerdasan dan masa depan anak. Tahukah Anda, stunting bisa dicegah? Ibu memegang kendali dalam melindungi anak dari stunting.
Ibu Pintar, Anak Sehat dan Cerdas!
Para Ibu bisa lakukan ini:
1. Jago Nutrisi: Penuhi Piring Seimbang! Konsumsi makanan kaya protein, zat besi, kalsium, vitamin dan mineral. Perbanyak buah, sayur, kacang-kacangan, dan sumber protein hewani/nabati.
2. ASI: Keajaiban Alam untuk Bayi! Berikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama. ASI penuhi nutrisi lengkap untuk tumbuh kembang bayi dan lindungi mereka dari penyakit. Setelah 6 bulan, lanjutkan ASI dengan MPASI bergizi hingga 2 tahun atau lebih.
3. Pemeriksaan Rutin: Deteksi Dini untuk Cegah Stunting! Patuhi jadwal periksa kehamilan dan posyandu. Pemeriksaan rutin memastikan kesehatan Ibu dan perkembangan janin/bayi.
4. Cegah Infeksi: Jaga Kebersihan Lingkungan! Pastikan akses air bersih dan sanitasi layak untuk hindari infeksi penghambat pertumbuhan anak. Cuci tangan rutin pakai sabun dan air mengalir untuk memutus penyebaran penyakit.
5. Dapatkan Dukungan dan Pengetahuan: Pelajari gizi kehamilan dan ASI. Manfaatkan posyandu untuk konsultasi, imunisasi, dan edukasi kesehatan Ibu dan anak. Dapatkan dukungan keluarga dan libatkan komunitas dalam program pencegahan stunting.
Bersama kita lawan stunting! Dengan kepedulian dan langkah nyata, wujudkan generasi Indonesia bebas stunting!
Mari sebarkan informasi ini dan dukung para Ibu untuk wujudkan Indonesia sehat!