SAIBETIK- SSB Bina Bangsa Lampung kembali menjadi sorotan setelah menunjukkan kesiapan penuh menuju Final Nasional ATP Soccer Championship 2025 yang akan digelar di Lapangan Pusdikpom, Cimahi, Jawa Barat. Kompetisi bergengsi yang mempertemukan talenta terbaik dari berbagai provinsi ini menjadi kesempatan besar bagi pemain muda Lampung untuk mengukir prestasi dan mempertegas identitas mereka sebagai salah satu akademi sepak bola usia dini paling kompetitif di wilayah Sumatra.
Tiga kelompok usia—U-9, U-10, dan U-12—mengikuti rangkaian Training Camp (TC) intensif sejak pagi hingga sore di Lapangan Mini Soccer Urip, Bandar Lampung, pada Minggu (16 November 2025). Program latihan berlangsung padat, mencakup penguatan taktik menyerang, simulasi transisi cepat, peningkatan kondisi fisik, hingga latihan kombinasi yang difokuskan pada keharmonisan permainan antarlini.
Pelatih kepala SSB Bina Bangsa Lampung, Coach Danu, menegaskan bahwa TC ini merupakan tahapan paling penting sebelum para pemain diberangkatkan ke Bandung. Ia mengaku puas dengan perkembangan yang ditunjukkan skuad muda Lampung.
“Alhamdulillah anak-anak sudah siap 100 persen. Kami menargetkan hasil maksimal dan membawa nama Lampung duduk di podium tertinggi,” ungkapnya. Coach Danu juga didampingi jajaran pelatih berpengalaman seperti Coach David, Deni, Davi, Rava, dan Sugiadi, yang semuanya berperan besar dalam membangun pondasi permainan tim.
Dalam latihan intensif tersebut, pola build-up play, counter-pressing, dan pergerakan tanpa bola menjadi fokus pembinaan. Untuk kelompok U-12, para pemain dilatih untuk memiliki mental juara dan ketenangan dalam tekanan, mengingat mereka akan berhadapan dengan tim-tim kuat dari berbagai provinsi. Sementara itu, tim U-9 dan U-10 diarahkan tetap menikmati permainan sambil menjunjung nilai sportivitas dan pembinaan karakter.
Kepala SSB Bina Bangsa, Sidik Kurdi, juga menyampaikan bahwa total 38 pemain ikut dalam TC dengan semangat tinggi. Mereka menjalani latihan fisik pagi hari, simulasi pertandingan sore, hingga sesi evaluasi teknis menjelang malam. Menurutnya, perkembangan para pemain sangat positif dan memberikan harapan besar untuk bersaing di tingkat nasional.
“Dengan dukungan penuh dari orang tua dan pelatih, kami yakin anak-anak akan tampil maksimal. Turnamen tahun ini sangat kompetitif, tapi kami punya persiapan matang dan mental yang kuat,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa tim akan berangkat ke Bandung pada 20 November 2025 untuk mengikuti rangkaian technical meeting dan official practice.
Turnamen ATP Soccer Championship 2025 tahun ini diikuti tim-tim elite dari 12 provinsi di Jawa dan Sumatra. SSB Bina Bangsa Lampung menjadi wakil resmi setelah menjuarai babak regional dan menunjukkan performa yang konsisten sejak fase awal.
Dukungan orang tua turut memperkuat moral tim. Salah satunya Haerudin, orang tua pemain U-12 dan U-9, yang mengatakan bahwa ajang ini bukan hanya tentang prestasi, tapi juga pengalaman besar bagi anak-anak untuk mengasah keberanian dan disiplin.
“Kami selalu mensupport penuh. Lawannya memang berat, tapi kami yakin mereka bisa tampil seperti saat menjuarai Baruna Panjang. Semoga bisa membawa pulang trofi dari Cimahi,” tuturnya.
SSB Bina Bangsa akan dilepas secara resmi oleh Ketua PSSI Lampung di Stadion Pahoman sebelum bertolak menuju Bandung. Dengan segala persiapan yang telah dijalani, tim muda ini membawa harapan besar masyarakat Lampung untuk menorehkan prestasi nasional.
TAG BERITA:
ssb bina bangsa lampung, atp soccer championship 2025, sepak bola usia dini, turnamen nasional, cimahi, pssi lampung, berita olahraga lampung, pemain muda lampung, tim sepak bola lampung, kompetisi usia dini
DESCRIPTION BERITA:
SSB Bina Bangsa Lampung memastikan kesiapan penuh menuju Final Nasional ATP Soccer Championship 2025 di Cimahi. Dengan persiapan intensif, 38 pemain dari tiga kelompok usia siap tempur untuk membawa pulang gelar juara dan mengharumkan nama Lampung di kancah sepak bola usia dini nasional.
DESCRIPTION FOTO (Lanskap):
Foto ilustrasi lanskap menampilkan lapangan sepak bola berumput hijau dengan suasana latihan intens para pemain muda. Beberapa pemain terlihat melakukan passing dan simulasi serangan, sementara pelatih memberi arahan dari pinggir lapangan. Nuansa sore hari menambah kesan fokus, semangat, dan kesiapan tim jelang turnamen besar.





