SAIBETIK — Sebanyak 397 siswa SMA Negeri 1 Punduh Pedada, Kabupaten Pesawaran, menerima bantuan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) dari pemerintah. Bantuan berupa uang tunai ini disalurkan untuk membantu memenuhi kebutuhan pendidikan para siswa.
“Penyaluran beasiswa PIP dilakukan sejak Kamis lalu melalui Bank BNI 46 Teluk Betung. Sebanyak 397 siswa menerima bantuan yang telah dibagi menjadi 10 gelombang untuk memastikan tepat sasaran. Dari usulan awal sebanyak 647 siswa, terealisasi untuk 397 siswa,” ujar Kepala SMAN 1 Punduh Pedada, Sumarto, saat diwawancarai, Rabu (20/11/2024).
Bantuan dengan Nominal Bervariasi
Sumarto menjelaskan, nilai beasiswa yang diterima bervariasi sesuai dengan jenjang kelas. Untuk siswa kelas X dan XI, masing-masing menerima Rp1.800.000, sementara siswa kelas XII mendapatkan Rp900.000. Dana tersebut ditransfer langsung oleh pemerintah ke rekening siswa.
“Harapan kami, bantuan ini digunakan sebaik-baiknya untuk menunjang kebutuhan pendidikan, seperti alat tulis, seragam, atau kebutuhan lainnya, sehingga tidak ada lagi siswa yang putus sekolah karena alasan biaya,” tambahnya.
Dukungan Orang Tua dan Komite Sekolah
Salah satu wali murid, Umbar, warga Dusun Sanggi Jaya, Desa Sukajaya Punduh, menyampaikan rasa syukurnya atas realisasi program ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah atas bantuan ini. Uang yang kami terima sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak kami,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Komite SMAN 1 Punduh Pedada, Anwar Mulyanto, menjelaskan bahwa proses pendampingan pencairan dilakukan atas kesepakatan para orang tua siswa.
“Mengingat jarak ke lokasi pencairan cukup jauh, orang tua sepakat untuk mengoordinasi biaya transportasi hingga aktivasi rekening. Semua biaya ini dipertanggungjawabkan oleh komite yang bekerja sama dengan pihak sekolah,” jelas Anwar.
Program yang Memberdayakan Pendidikan
Anwar menambahkan, program PIP ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah untuk memastikan siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA tidak putus sekolah.
“Alhamdulillah, sekolah kami menerima kuota besar, mencapai 397 siswa. Kami berharap program ini terus berlanjut dengan nominal yang lebih besar atau kuota yang lebih luas, sehingga semakin banyak siswa yang terbantu,” tandasnya.
Program PIP menjadi salah satu solusi nyata pemerintah dalam mendorong akses pendidikan yang merata, khususnya di daerah. Dengan penyaluran yang tepat sasaran, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif bagi masa depan para pelajar.***