SAIBETIK– SMA Negeri 1 Kebun Tebu, Kabupaten Lampung Barat, akan menggelar pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS periode 2024/2025 sebagai bagian dari upaya pendidikan demokrasi melalui pengalaman praktis. Kegiatan ini akan berlangsung pada Selasa (19/11/2024) hingga Kamis (21/11/2024) di lingkungan sekolah.
Menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Rahayu, M.Pd., pemilihan ini merupakan implementasi dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Kurikulum Merdeka. “Kegiatan ini dirancang sebagai bagian dari kokurikuler berbasis proyek yang bertujuan menguatkan kompetensi dan karakter siswa sesuai dengan profil Pelajar Pancasila,” jelasnya.
Mengusung tema “Suara Demokrasi”, pemilihan akan dilakukan dengan sistem pemungutan suara yang melibatkan seluruh warga sekolah, baik siswa maupun guru.
Demokrasi di Sekolah
Kepala SMA Negeri 1 Kebun Tebu, Supriantoro, menekankan pentingnya pengenalan nilai demokrasi kepada siswa. “Sekolah adalah tempat siswa tidak hanya belajar teori demokrasi tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kegiatan seperti ini, siswa dapat memahami dan mengembangkan budaya demokrasi,” ujarnya.
Ia menambahkan, nilai-nilai demokrasi dapat diajarkan melalui pembelajaran di kelas maupun praktik langsung dalam kegiatan sekolah. “Budaya demokrasi di sekolah dapat diwujudkan melalui kegiatan seperti pemilihan Ketua OSIS ini,” imbuhnya.
Tahapan Kegiatan
Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS akan berlangsung dalam tiga hari dengan tahapan sebagai berikut:
1. Selasa, 19 November 2024: Materi tentang kepemimpinan dan konsep dasar demokrasi yang disampaikan oleh Kepala Sekolah dan tim fasilitator P5.
2. Rabu, 20 November 2024: Debat kandidat yang mempertemukan pasangan calon untuk memaparkan visi dan misi mereka.
3. Kamis, 21 November 2024: Puncak acara berupa pemungutan suara.
Tahun ini, pemilihan diikuti oleh tiga pasangan calon:
– Nomor Urut 1: Zahwa Septia Ramadhani dan Aqila Nawra Sakha
– Nomor Urut 2: Saisar Adhi Febriyansyah dan Rani Amalia Nabila
– Nomor Urut 3: Fiki Fahmi Fauzi dan Jeni Listiani
Dengan total pemilih sebanyak 766 suara, terdiri dari 704 siswa dan 62 guru, kegiatan ini diharapkan menjadi momen pembelajaran demokrasi yang bermakna bagi seluruh warga sekolah.***