SAIBETIK– Pemerintah Kabupaten Tanggamus menggelar Apel Besar dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025 yang berlangsung meriah di Lapangan Pemkab, Rabu (27/8/2025). Kegiatan tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat kebersamaan, kedisiplinan, dan kepedulian sosial di kalangan generasi muda.
Apel yang dihadiri oleh jajaran Forkopimda, pejabat daerah, serta perwakilan gugus depan dari berbagai sekolah ini berlangsung khidmat. Bupati Tanggamus dalam sambutannya menegaskan bahwa Pramuka bukan hanya sekadar kegiatan ekstrakurikuler, melainkan wadah pembentukan karakter, kepemimpinan, serta rasa cinta tanah air. Menurutnya, di tengah perkembangan zaman dan derasnya arus globalisasi, generasi muda harus dibekali dengan nilai-nilai luhur agar tidak mudah tergerus perubahan.
Selain itu, peringatan Hari Pramuka ke-64 ini juga mengusung tema “Pramuka Tangguh, Indonesia Maju” yang selaras dengan upaya pemerintah dalam membangun sumber daya manusia yang unggul. Melalui kegiatan kepramukaan, diharapkan tercipta generasi yang mandiri, berdaya juang tinggi, serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah maupun bangsa.
Rangkaian acara tidak hanya berfokus pada apel, tetapi juga menampilkan berbagai kegiatan pendukung seperti atraksi baris-berbaris, penampilan seni budaya lokal, hingga pameran hasil karya pramuka dari berbagai gugus depan. Kehadiran ratusan peserta dari kalangan pelajar dan pembina menambah semarak suasana, sekaligus menunjukkan betapa besar antusiasme masyarakat terhadap gerakan Pramuka.
Pemerintah Kabupaten Tanggamus juga memberikan apresiasi kepada gugus depan dan pembina yang telah berprestasi, baik di tingkat daerah maupun nasional. Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi anggota Pramuka lainnya untuk terus berkreasi, berinovasi, dan menjaga semangat kebersamaan.
Perayaan Hari Pramuka ke-64 di Tanggamus menjadi bukti nyata bahwa Pramuka masih relevan sebagai wadah pendidikan karakter di era modern. Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat kepedulian sosial, gotong royong, serta jiwa kepemimpinan yang tertanam pada generasi muda mampu menjadi modal penting dalam menghadapi tantangan masa depan.***