SAIBETIK— Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, melakukan pertemuan hangat dan silaturahmi bersama Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) asal Lampung di Gedung Fakultas Politik dan Pemerintahan IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa malam, 28 Oktober 2025. Acara ini berlangsung di sela kegiatan Retreat Sekretaris Daerah dan Kepala Bappeda se-Indonesia, sekaligus menjadi ajang kebersamaan antara pemerintah daerah dan calon aparatur negara asal Bumi Ruwa Jurai.
Hadir dalam kegiatan tersebut 85 praja IPDN asal Lampung, para Sekda kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, Kepala Bappeda Provinsi dan kabupaten/kota, serta sejumlah pejabat daerah lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan perhatian dan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung pengembangan kapasitas generasi muda yang akan menjadi tulang punggung administrasi pemerintahan di masa depan.
Dalam sambutannya, Marindo Kurniawan menyampaikan apresiasi kepada IPDN atas terselenggaranya kegiatan ramah tamah ini. Ia menegaskan, pertemuan ini bukan sekadar tatap muka biasa, tetapi sebagai momentum motivasi bagi para praja untuk menyiapkan diri sebagai aparatur pemerintahan yang profesional dan berintegritas.
“Pertemuan malam ini adalah kesempatan berharga untuk bertukar pengalaman, saling mengenal, dan menumbuhkan semangat pengabdian. Kalian adalah aset berharga Lampung, calon-calon pemimpin masa depan yang akan meneruskan estafet pembangunan dan pemerintahan di tanah kelahiran kita,” ujar Marindo.
Ia juga menekankan pentingnya disiplin, etika, dan komitmen terhadap Tri Dharma IPDN, serta mengingatkan agar setiap praja mengedepankan pelayanan kepada masyarakat dan mengedepankan inovasi dalam setiap langkah kariernya. “Lampung membutuhkan generasi muda yang tangguh, berintegritas, inovatif, dan mampu melayani dengan hati. Jadikan masa pendidikan ini sebagai fondasi untuk membentuk karakter kepemimpinan yang kuat,” tambahnya.
Acara juga diisi dengan pesan dan arahan dari Inspektur Provinsi Lampung serta Sekda Kabupaten Lampung Utara, yang merupakan alumni IPDN. Mereka menekankan agar para praja menjaga nama baik daerah serta menjadi teladan di lingkungan kampus maupun masyarakat. Sekda Kabupaten Pesisir Barat, Tedi Zadmiko, menambahkan pentingnya memanfaatkan masa pendidikan di IPDN sebagai batu loncatan untuk pengabdian nyata kepada bangsa dan daerah. “Gunakan waktu ini sebaik-baiknya untuk belajar, mengasah kemampuan, dan membentuk karakter kepemimpinan yang jujur, tangguh, dan berintegritas. Lampung dan seluruh Indonesia membutuhkan aparatur seperti itu,” ujarnya.
Ketua kontingen Praja IPDN Lampung, M. Hikmal Hidayat, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran jajaran pemerintah daerah. Menurutnya, kesempatan bertatap muka langsung dengan para pemimpin daerah memberikan motivasi besar untuk terus berprestasi dan menjaga nama baik Lampung.
Acara malam itu berlangsung hangat dengan sesi perkenalan antar praja, makan malam bersama, bincang santai, serta penyerahan cenderamata dari Inspektur Provinsi Lampung mewakili Sekda dan Kepala Bappeda se-Lampung kepada perwakilan praja. Kegiatan ditutup dengan doa dan sesi foto bersama sebagai simbol dukungan dan kebersamaan antara pemerintah daerah dan generasi penerus aparatur negara asal Lampung.
Prestasi Praja IPDN asal Lampung pun patut dibanggakan. Salah satunya, Saddam Al Yasri Firstya, lulusan Angkatan XXXI tahun 2024, meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,87 dan penghargaan Kartika Astha Bratha. Keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi para praja lainnya untuk terus menorehkan prestasi dan menunjukkan kualitas aparatur masa depan yang profesional dan berdedikasi tinggi.***










