• Redaksi
  • Tentang Kami
Saibetik.com
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN
No Result
View All Result
Saibetik.com
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN
Minggu, November 9, 2025
No Result
View All Result
Saibetik.com
No Result
View All Result
Home Lampung Bandar lampung

Puisi “Pertemuan Masa Depan” Karya Muhammad Alfariezie: Eksperimen Bahasa dan Bentuk ala Formalisme Rusia

Melda by Melda
09/11/2025
in Bandar lampung, PENDIDIKAN
Puisi “Pertemuan Masa Depan” Karya Muhammad Alfariezie: Eksperimen Bahasa dan Bentuk ala Formalisme Rusia

SAIBETIK – Dunia sastra Indonesia kembali diramaikan oleh penyair muda asal Bandar Lampung, Muhammad Alfariezie. Karya terbarunya, puisi berjudul “Pertemuan Masa Depan” yang diterbitkan pada 2025, berhasil mencuri perhatian para kritikus sastra dan pembaca muda. Puisi ini menarik karena tidak hanya menceritakan cerita atau pengalaman, tetapi menekankan eksperimen bahasa dan bentuk yang khas, mengingatkan kita pada Formalisme Rusia, aliran sastra yang menekankan defamiliarisasi bahasa dan keindahan bentuk sebagai inti dari pengalaman estetika.

Puisi Pertemuan Masa Depan

Baik buruk dari beberapa
kata dan juga juga baik buruk
satu dua tingkah pertemuan
sulit terlupa

BeritaTerkait

Gempar! SMA Swasta Siger Bandar Lampung Beroperasi Tanpa Izin, Pemprov Lampung Tertinggal Dibanding The Killer Policy

Penulis Muda Bandar Lampung Luncurkan Manuskrip Horor “Dusun Keramat Desa Sumber Muncul”, Cari Donatur untuk Penerbitan

Sengaja atau terencananya
terbayang meski enggak bulat
sempurna bulan berenang tapi
kadang sebagai penghalang

Lelap ranjang seperti mencari
tenang di hiburan malam dan
gairah mimpi seperti perawan
mengejar bujang

Tapi waktu telah mengatur
kita rapat dengan mereka
dan pertemuan wajib
terlaksana demi masa
depan semua

Harus tetap terlaksana! Bila
tidak maka bencana

2025

Defamiliarisasi Bahasa: Membuat Biasa Menjadi Aneh
Puisi ini menampilkan penggunaan bahasa yang sengaja disimpangkan untuk menciptakan efek “asing” (ostranenie), prinsip inti formalisme Rusia yang dicetuskan Viktor Shklovsky. Pengulangan kata-kata seperti “baik buruk” dan frasa yang tampak janggal seperti “kata dan juga juga” bukan kesalahan, melainkan strategi bentuk. Teknik ini memaksa pembaca untuk memperlambat proses membaca, memperhatikan bunyi, irama, dan struktur, sehingga bahasa yang biasa menjadi baru dan penuh ketegangan estetis.

Citraan Tak Lazim dan Penciptaan Imaji Baru
Bait kedua puisi menghadirkan citraan yang menantang logika:

“…sempurna bulan berenang tapi
kadang sebagai penghalang.”

Ungkapan “bulan berenang” menyalahi logika literal, namun itulah kekuatan puitiknya. Benda mati digerakkan menjadi figur aktif, memberikan efek visual dan sensori yang menonjol. Dalam kerangka formalisme, ini adalah bentuk penyimpangan semantik, menegaskan bahwa bahasa bisa bergerak bebas dan membangkitkan pengalaman baru bagi pembaca.

Musikalitas dan Ritme yang Mengatur Emosi
Bait ketiga puisi menampilkan kehalusan ritme dan aliterasi:

“Lelap ranjang seperti mencari
tenang di hiburan malam dan
gairah mimpi seperti perawan
mengejar bujang.”

Bunyi “l” dan “n” menciptakan sensasi lirih dan sensual, menunjukkan bagaimana musikalitas kata lebih dominan daripada makna literal. Alfariezie mempraktikkan pandangan Roman Jakobson bahwa fungsi puitis bahasa menekankan pesan itu sendiri, bukan sekadar isi yang dikomunikasikan. Kata-kata menjadi alat untuk menciptakan efek emosional dan estetika, bukan hanya medium informasi.

Ketegangan Bentuk dan Amanat Sosial
Di bagian akhir, puisi menghadirkan imperatif yang tegas:

“Harus tetap terlaksana! Bila
tidak maka bencana.”

Kalimat ini berfungsi sebagai puncak ritme dan penegasan makna kolektif. Transisi dari refleksi pribadi ke kesadaran sosial dikendalikan oleh pola bunyi, bukan logika naratif linear. Ini menunjukkan bagaimana Alfariezie menyeimbangkan bentuk dan pesan, menjaga ketegangan estetika sambil menyampaikan peringatan moral.

Eksperimen Bahasa dan Inovasi Estetika
Kekuatan “Pertemuan Masa Depan” terletak pada keberanian penyair untuk bermain dengan bahasa. Muhammad Alfariezie tidak hanya menyampaikan ide, tetapi membangun dunia puitik melalui bentuk, bunyi, dan ritme. Puisi ini menunjukkan bahwa bahasa bisa menjadi ruang eksplorasi tanpa batas, di mana makna muncul dari interaksi kata, bunyi, dan struktur, bukan sekadar cerita atau narasi linier.

Puisi ini menghidupkan kembali semangat formalisme Rusia, di mana sastra mengajak pembaca melihat dunia dan bahasa dengan perspektif baru. Di tangan Alfariezie, puisi menjadi alat untuk menstimulasi pengalaman estetika, memperluas persepsi, dan menantang kebiasaan membaca yang monoton.

Kesimpulan
Sebagai penyair muda dari Bandar Lampung, Muhammad Alfariezie berhasil menunjukkan kematangan estetika dan keberanian bereksperimen. Puisinya membuktikan bahwa bahasa bukan sekadar alat komunikasi, melainkan medium untuk menggugah, menggetarkan, dan menghadirkan pengalaman estetis baru. “Pertemuan Masa Depan” menegaskan bahwa bentuk dan bunyi dapat lebih kuat daripada makna literal, dan melalui inovasi ini, Alfariezie menghadirkan perspektif segar dalam sastra Indonesia kontemporer.***

Source: ALFARIEZIE
Tags: BANDAR LAMPUNGEksperimen BahasaFormalisme RusiaKritik SastraMuhammad AlfarieziePertemuan Masa Depanpuisi kontemporersastra Indonesia
ShareTweetSendShare
Previous Post

DPD PPWI Lampung Siap Bawa Semangat “Dari Lampung untuk Indonesia” di HUT PPWI ke-18, Perkuat Peran Jurnalisme Warga

Next Post

Low Block Berantakan! Brasil U-17 Beri Pelajaran Taktik Berat untuk Timnas Indonesia U-17

Next Post
Low Block Berantakan! Brasil U-17 Beri Pelajaran Taktik Berat untuk Timnas Indonesia U-17

Low Block Berantakan! Brasil U-17 Beri Pelajaran Taktik Berat untuk Timnas Indonesia U-17

Irjen Pol Helmy Santika: Tegas dalam Penegakan Hukum, Rendah Hati dan Dekat dengan Masyarakat

Irjen Pol Helmy Santika: Tegas dalam Penegakan Hukum, Rendah Hati dan Dekat dengan Masyarakat

No Result
View All Result

Berita Terbaru

Irjen Pol Helmy Santika: Tegas dalam Penegakan Hukum, Rendah Hati dan Dekat dengan Masyarakat

Irjen Pol Helmy Santika: Tegas dalam Penegakan Hukum, Rendah Hati dan Dekat dengan Masyarakat

09/11/2025
Low Block Berantakan! Brasil U-17 Beri Pelajaran Taktik Berat untuk Timnas Indonesia U-17

Low Block Berantakan! Brasil U-17 Beri Pelajaran Taktik Berat untuk Timnas Indonesia U-17

09/11/2025
Puisi “Pertemuan Masa Depan” Karya Muhammad Alfariezie: Eksperimen Bahasa dan Bentuk ala Formalisme Rusia

Puisi “Pertemuan Masa Depan” Karya Muhammad Alfariezie: Eksperimen Bahasa dan Bentuk ala Formalisme Rusia

09/11/2025
DPD PPWI Lampung Siap Bawa Semangat “Dari Lampung untuk Indonesia” di HUT PPWI ke-18, Perkuat Peran Jurnalisme Warga

DPD PPWI Lampung Siap Bawa Semangat “Dari Lampung untuk Indonesia” di HUT PPWI ke-18, Perkuat Peran Jurnalisme Warga

09/11/2025
Tak Disangka! Rahasia Kelam di Gadingrejo Terbongkar Setelah Korban Pulang dari Bandar Lampung! Hukuman 15 Tahun Menanti!

Tak Disangka! Rahasia Kelam di Gadingrejo Terbongkar Setelah Korban Pulang dari Bandar Lampung! Hukuman 15 Tahun Menanti!

09/11/2025
Saibetik.com

Saibetik.com bisa berkontribusi untuk pembangunan daerah, peningkatan ekonomi kerakyatan, mengajak masyarakat hidup sehat. Dengan membaca saibetik bisa lebih smart, trendy dan gaul.

  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2024 Saibetik.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN

© 2024 Saibetik.com - All Right Reserved