SAIBETIK – PLN UIP Sumatera Bagian Selatan (SBS) UPP Sumsel 3 telah melaksanakan pembayaran ganti wajar untuk warga terdampak proyek SUTT 150kV Gedong Tataan – Teluk Ratai di Desa Mulyosari, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran.
Ketua Tim PLN UIP SBS UPP Sumsel 3, Fredy, menyatakan bahwa proses ini telah melalui serangkaian tahapan, termasuk inventarisasi dan identifikasi kepemilikan lahan, yang diikuti dengan sosialisasi kepada masyarakat. “Semua tahapan, mulai dari pengumuman hingga penilaian oleh Konsultan Jasa Penilaian Publik (KJPP), telah dilaksanakan dengan baik,” ujarnya pada Selasa, 13 Agustus 2024.
Fredy menjelaskan bahwa KJPP telah menerbitkan penilaian yang kemudian disampaikan kepada PLN, sebagai dasar untuk pembayaran ganti wajar dan kompensasi tanaman bagi 46 warga Desa Mulyo Sari. “Alhamdulillah, semua warga telah sepakat dan menandatangani persetujuan. Pembayaran dilaksanakan selama dua hari di desa ini,” tambahnya.
Selain itu, Fredy mengungkapkan bahwa pembayaran serupa juga telah dilakukan di Desa Way Urang, Desa Bunut, dan Gunung Rejo. Tahap berikutnya akan difokuskan pada Desa Wates setelah Mulyo Sari.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Kabupaten Pesawaran, A. Razak, menegaskan bahwa kehadirannya untuk memastikan proses pembayaran ganti wajar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “PLN telah menyesuaikan harga berdasarkan penilaian dari KJPP, termasuk kompensasi pergantian tanam tumbuh,” jelasnya.
Razak juga menambahkan, apabila ada tanam tumbuh yang belum terhitung, PLN akan tetap mengganti agar tidak ada pihak yang dirugikan. “Kami pastikan bahwa semua pembayaran dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Desa Mulyo Sari, Saefudin, memastikan bahwa 46 warganya telah sepakat dengan nilai ganti wajar yang telah dinaikkan berkat mediasi Pemerintah Kabupaten Pesawaran, terutama Bupati Dendi Ramadhona. “Saya ucapkan terima kasih kepada Bupati Pesawaran atas kenaikan harga yang telah disepakati,” ucapnya.
Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan pembayaran ganti wajar dan kompensasi ini dengan sebaik-baiknya. “Pembayaran dilakukan langsung melalui transfer ke rekening masing-masing warga, sehingga hari ini mereka harus membawa kelengkapan dokumen yang diperlukan,” tandasnya.***