BANDAR LAMPUNG, Saibetik.com – Gemuruh aplaus penonton meneriakan kemeriahan Grand Final Muli Mengkhanai 2022, di panggung spektakuler lapangan Stadion Mini Way Dadi, Sabtu (23/7/2022).
Gemerlap bintang dengan senyum rembulan turut bersaing dengan lampu Siger di panggung yang bersinar emas, menerangi semarak HUT ke-340 Kota Bandar Lampung tersebut.
Kegiatan pemilihan Muli Mengkhanai perdana, setelah pandemi yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung ini disambut euforia 200 peserta, yang sebelumnya telah berebut barisan final di Taman Budaya.
Dipenghujung puncak perayaan Bandar Lampung Expo itu, Pemkot melalui Dinas Pariwisata mendapati 30 finalis Muli dan Mengkhanai atau 15 pasang untuk dijaring lagi menjadi enam pasang.
Pada moment peragaan personal statmen seluruh peserta mulai membara, para muli mengunjukan gigi nya dibalut angunnya kebaya sulam usus dan kemewahan yang berlapis kain tapis. Dan semakin cantik dengan mahkota kedaerahan.
Sementara Mekhanai dengan gagahnya berpenampilan setelan jas dan yang ditambah kemilau songkok dan sarung tapis.
Di bangku paling depan bawah kemegahan tenda merah putih, tampak sosok Orang Nomor Satu di Bandar Lampung terpukau dengan penampilan anak muda yang berbakat di atas panggung.
Wanita yang cantik natural memakai baju batik dan jilbab merahnya itu, duduk sembari sesekali melontarkan tepuk tangan membuat orang disekelilingnya ikut ceria. Sosok itu adalah Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana.
Wali Kota wanita pertama di Bandar Lampung itu terpukau dengan penampilan peserta finalis. Ia akan mengangkat enam Muli Mengkhanai yang terpilih menjadi Duta Daerah Bandar Lampung.
“Mereka akan menjadi Duta untuk pendampingan kepada wisatawan. Bisa mengenalkan daerahnya, memaparkan program pemerintah daerah, infrastruktur dan lainnya di Kota Bandar Lampung,” ungkap Eva Dwiana usai menyaksikan dan memberikan piagam kepada peserta terpilih.
Wanita yang akrab disapa Bunda Eva oleh masyarakat Bandar Lampung itu juga memilih harapan besar terhadap Muli Mengkhanai, untuk berkontribusi mempromosikan daerahnya.
“Harapan Bunda muli mengkhai yang terpilih ini harus kenal daerah, harus tau pembangunan. Apa yang sudah dilakukan pemerintah, karena Bunda berharap muli Mengkhanai menjadi duta. Dan ini dijadikan sebagai prestasi,” jelasnya.
Pada malam itu awak media juga mewawancarai, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Bandar Lampung, M Yudhi yang mengatakan bahwa dari 30 orang atau 15 pasang finalis akan dipilih 6 pasang pada malam grand final Muli Mekhanai 2022.
“Total pendaftar sekitar 200, lalu dilakukan penjaringan di Taman Budaya hingga terseleksi 15 pasang. Dan di malam grand final ini akan dipilih 6 pasang,” kata M Yudhi.
Pria yang menjabat Kepala Dispar sejak pemerintahan Wali Kota Herman HN sampai Wali Kota Eva Dwiana ini menjelaskan, akibat pandemi Covid-19 pemilihan Muli Mekhanai sempat vakum.
“Terkahir 2019, sehingga Muli Mekhanai yang terpilih ink dapat menunjukkan kemampuannya, bisa mempromosikan pariwisata Kota Bandar Lampung. Diharapkan juga bisa mewakili provinsi hingga nasional,” tutupnya mengakhiri perbincangan dengan Media massa Forum Wartawan Kota Bandar Lampung.
Laporan Siska Purnama
