• Redaksi
  • Tentang Kami
Saibetik.com
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN
No Result
View All Result
Saibetik.com
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN
Kamis, Oktober 2, 2025
No Result
View All Result
Saibetik.com
No Result
View All Result
Home Lampung Bandar lampung

Membaca Puisi Rahasia Jalan yang Tak Pernah Berubah dengan Teori Semantik: Perlawanan Liris ala Penyair Muda Lampung

Rahasia Jalan yang Tak Pernah Berubah karya penyair muda asal Kota Bandar Lampung, menghadirkan nuansa lirikal sekaligus kritis

Melda by Melda
30/09/2025
in Bandar lampung, REDAKSI
Membaca Puisi Rahasia Jalan yang Tak Pernah Berubah dengan Teori Semantik: Perlawanan Liris ala Penyair Muda Lampung

SAIBETIK- Puisi karya Muhammad Alfariezie ini menyatukan kontemplasi personal dengan komentar sosial. Jika dibaca secara biasa, puisi ini tampak seperti perenungan seorang penyair tentang perjuangan, matahari, dan kehidupan.

Namun, dengan pendekatan teori semantik, kita bisa menyingkap lebih dalam bagaimana makna kata, metafora, dan simbol bekerja membentuk lapisan-lapisan pesan dalam teks ini.

Semantik, sebagai cabang linguistik, berfokus pada makna. Dalam kritik sastra, analisis semantik membantu kita menelusuri bagaimana kata-kata dalam puisi bukan hanya menyampaikan arti denotatif, melainkan juga konotatif, simbolik, bahkan ideologis.Berikut ini puisinya:

BeritaTerkait

Skandal Pendidikan dalam Alegori Permainan: Kritik Sastra atas Prosa Liris “Skandal!” Karya Penyair Muhammad Alfariezie

Kritik Sastra Modern: Walikota Stand Up Comedy dan Inkonsistensi Regulasi di Bandar Lampung

Rahasia Jalan yang Tak Pernah Berubah

Matahari, berdamailah dengan lariku

Damaikan seperti kembang-kembang
di ranting lentik pada batang-batang
cemara maupun merah jambu

Lariku bukan pelarian sebab jalan ini
ialah perjuangan

Sepertimu yang enggak pernah lelah
mengungkap rahasia dalam jalan
yang tidak pernah berubah

Lariku untuk jawaban dari skandal
hidup orang-orang kaya yang
tak pernah tobat dan orang miskin
yang taat

2025

Kritik Sastra dengan Formulasi Teori Semantik
1. Judul: “Rahasia Jalan yang Tak Pernah Berubah”
Secara semantik, judul menghadirkan metafora waktu dan perjalanan. “Jalan” bukan sekadar jalur fisik, melainkan konsep hidup, perjuangan, dan konsistensi.

Kata “rahasia” mengandung nuansa misteri, yaitu sesuatu yang tidak mudah diungkap, sehingga sejak awal puisi sudah membangun medan makna spiritual dan eksistensial.

2. “Matahari, berdamailah dengan lariku”
• Denotasi: matahari = benda langit.
• Konotasi: kekuatan, ketekunan, sesuatu yang terus hadir tanpa lelah.
• Relasi makna: ada personifikasi; matahari diperlakukan sebagai subjek yang bisa “berdamai”.
• Semantik kalimat ini mengandung kontradiksi simbolik: lariku (gerak, terburu-buru) berhadapan dengan matahari (tetap, teratur). Damai di sini menjadi harapan rekonsiliasi antara manusia yang gelisah dengan alam semesta yang stabil.

3. “Damaikan seperti kembang-kembang di ranting lentik”
• Makna leksikal: bunga di ranting pohon.
• Makna kias: ketenangan, harmoni, pertumbuhan.
• Semantik repetisi “kembang-kembang” menghadirkan kesan musikalitas dan lembut. Konotasi bunga sebagai simbol kehidupan yang segar kontras dengan tema lariku yang berkonotasi kelelahan atau pencarian.

4. “Lariku bukan pelarian sebab jalan ini ialah perjuangan”
• Antitesis semantik: “lari” biasanya bermakna menghindar/pelarian, tetapi di sini diubah menjadi simbol perjuangan.
• Kalimat ini menegaskan pembalikan makna: pengarang menggeser asosiasi negatif “lari” menuju nilai positif.
• Secara semantik, ini adalah proses resemantisasi: mengisi ulang kata lama dengan makna baru.

5. “Sepertimu yang enggak pernah lelah mengungkap rahasia dalam jalan yang tidak pernah berubah”
• Matahari kembali dijadikan bandingan.
• “Rahasia jalan” → metafora konsistensi semesta; jalan tidak pernah berubah, namun manusia harus terus berjuang memaknainya.
• Semantik repetisi “tidak pernah” menekankan kesinambungan, meneguhkan makna permanen di tengah dunia yang berubah.

6. “Lariku untuk jawaban dari skandal hidup orang-orang kaya yang tak pernah bertobat dan orang miskin yang taat”
• Konotasi sosial: kaya ↔ miskin; skandal ↔ ketaatan.
• Kata “lariku” kini mengalami pergeseran semantik: bukan lagi perjuangan pribadi, tetapi juga kritik sosial.
• Ada kontras semantik antara “kaya yang tak bertobat” dengan “miskin yang taat”, menciptakan tegangan moral.
• Makna ini memperluas horizon puisi: dari lirikal menjadi politis.

Perbandingan dengan Puisi Protes Sosial Indonesia

1. Rendra dan Semantik Perlawanan

W.S. Rendra dikenal dengan puisi pamflet yang lugas, penuh kritik pada penguasa, korupsi, dan ketidakadilan. Secara semantik, Rendra sering memakai kata konkret seperti “penguasa”, “tikus”, atau “korupsi” yang maknanya tegas tanpa banyak metafora. Bandingkan dengan puisi ini, yang lebih menggunakan simbol kosmik (matahari, jalan, bunga) untuk membicarakan hal yang sama: ketidakadilan sosial.
→ Perbedaannya terletak pada strategi semantik: Rendra = denotatif & langsung, puisi ini = konotatif & simbolik.

2. Taufiq Ismail dan Semantik Moral

Taufiq Ismail dalam banyak puisinya menekankan ketaatan, moralitas, dan kejujuran. Ia sering memosisikan rakyat kecil sebagai sosok suci yang tertindas. Dalam puisi ini, kita menemukan nada serupa: “orang miskin yang taat” digambarkan sebagai oposisi dari “orang kaya yang tak pernah bertobat.” Semantik yang digunakan sama-sama membangun moral kontras, hanya saja Taufiq Ismail lebih bernuansa religius, sementara puisi ini bernuansa eksistensial dan kosmik.

Kesimpulan Kritik

Dari perspektif semantik, puisi ini membangun makna melalui:
1. Metafora kosmik (matahari, jalan, rahasia).
2. Reinterpretasi leksikal (lari → perjuangan, bukan pelarian).
3. Kontras semantik (kaya–miskin, pelarian–perjuangan, damai–gelisah).
4. Personifikasi yang memperluas medan makna (matahari sebagai subjek dialogis).

Puisi ini mengonstruksi makna berlapis: pada lapisan personal (perjuangan batin), natural (keselarasan dengan matahari), dan sosial (kritik terhadap ketidakadilan). Secara semantik, puisi ini berhasil menggiring pembaca untuk menafsirkan “lari” bukan sebagai kelemahan, melainkan sebagai metafora perjuangan hidup yang konsisten, setia, dan kritis terhadap realitas sosial.

Jika dibandingkan dengan Rendra dan Taufiq Ismail, puisi ini menempati posisi unik. Ia tidak sekeras pamflet Rendra, tidak sepenuhnya religius seperti Taufiq Ismail, tetapi menggabungkan lirisisme personal dengan kritik sosial melalui simbol-simbol kosmik.

Dengan demikian, secara semantik, puisi ini memperluas tradisi puisi protes sosial di Indonesia: ia tetap mengandung suara kritik, namun dibungkus dalam bahasa simbolik yang lebih kontemplatif.***

Source: ALFARIEZIE
Tags: analisis semantikKritik Sosialliteratur kontemporerpenyair mudapuisi Lampungpuisi protesRendrasimbol kosmikTaufiq Ismail
ShareTweetSendShare
Previous Post

Polsek Talang Padang Mediasi Dugaan Kekerasan Guru MTs di Gisting, Tanggamus Berakhir Damai

Next Post

Residivis Narkoba di Pringsewu Ditangkap Lagi, Hanya 2 Tahun Bebas dari Penjara

Next Post
Residivis Narkoba di Pringsewu Ditangkap Lagi, Hanya 2 Tahun Bebas dari Penjara

Residivis Narkoba di Pringsewu Ditangkap Lagi, Hanya 2 Tahun Bebas dari Penjara

Bupati Tanggamus Resmikan SPPG Banding Agung Talang Padang, Layani 3.001 Siswa dengan Program Makan Bergizi Gratis

Bupati Tanggamus Resmikan SPPG Banding Agung Talang Padang, Layani 3.001 Siswa dengan Program Makan Bergizi Gratis

KNPI Lampung Siap Gelar Musyawarah Daerah ke-XIV, Targetkan Regenerasi Pemuda Berkualitas

KNPI Lampung Siap Gelar Musyawarah Daerah ke-XIV, Targetkan Regenerasi Pemuda Berkualitas

DPRD Lampung Soroti Program MBG: Tetap Lanjutkan, Tapi Perlu Penyelidikan Forensik Mendalam

DPRD Lampung Soroti Program MBG: Tetap Lanjutkan, Tapi Perlu Penyelidikan Forensik Mendalam

Apel Mingguan Pemprov Lampung: Gubernur Tekankan Manajemen Talenta Demi ASN Profesional dan Birokrasi Modern

Apel Mingguan Pemprov Lampung: Gubernur Tekankan Manajemen Talenta Demi ASN Profesional dan Birokrasi Modern

No Result
View All Result

Berita Terbaru

Kapolres Tanggamus Pimpin Upacara Khidmat Hari Kesaktian Pancasila, Tegaskan Pentingnya Persatuan Bangsa

Kapolres Tanggamus Pimpin Upacara Khidmat Hari Kesaktian Pancasila, Tegaskan Pentingnya Persatuan Bangsa

01/10/2025
Bupati Tanggamus Sidak Dapur SPPG, Pastikan Program Makanan Bergizi Gratis Aman dan Berkualitas

Bupati Tanggamus Sidak Dapur SPPG, Pastikan Program Makanan Bergizi Gratis Aman dan Berkualitas

01/10/2025
Polres Pringsewu Dorong Wisata Budaya, Bahas Kendala Kredit Bersama Bank Himbara

Polres Pringsewu Dorong Wisata Budaya, Bahas Kendala Kredit Bersama Bank Himbara

01/10/2025
BNNK Lampung Selatan Tegaskan Komitmen Lawan Narkoba di Hari Kesaktian Pancasila 2025

BNNK Lampung Selatan Tegaskan Komitmen Lawan Narkoba di Hari Kesaktian Pancasila 2025

01/10/2025
Masa Tahanan Habis, Kasus Pencabulan di Lampung Selatan Tetap Berlanjut: Polisi Selidiki Pelaku Lain

Masa Tahanan Habis, Kasus Pencabulan di Lampung Selatan Tetap Berlanjut: Polisi Selidiki Pelaku Lain

01/10/2025
Saibetik.com

Saibetik.com bisa berkontribusi untuk pembangunan daerah, peningkatan ekonomi kerakyatan, mengajak masyarakat hidup sehat. Dengan membaca saibetik bisa lebih smart, trendy dan gaul.

  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2024 Saibetik.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN

© 2024 Saibetik.com - All Right Reserved