• Redaksi
  • Tentang Kami
Saibetik.com
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN
No Result
View All Result
Saibetik.com
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN
Rabu, November 19, 2025
No Result
View All Result
Saibetik.com
No Result
View All Result
Home Lampung Bandar lampung

Lampung Kekurangan Fasilitas Rehabilitasi, Gubernur dan BNNP Dorong Penanganan Narkoba Lebih Masif

Melda by Melda
19/11/2025
in Bandar lampung, HUKUM & KRIMINAL
Lampung Kekurangan Fasilitas Rehabilitasi, Gubernur dan BNNP Dorong Penanganan Narkoba Lebih Masif

SAIBETIK– Provinsi Lampung menghadapi tantangan serius terkait penyalahgunaan narkotika. Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menegaskan bahwa fasilitas rehabilitasi bagi pengguna narkoba di wilayah ini masih sangat minim, padahal Lampung menjadi salah satu jalur utama perlintasan narkotika dari Sumatera ke Jawa, bahkan dari luar negeri.

“Kondisinya sampai hari ini, Lampung menjadi perlintasan narkoba baik dari Sumatera ke Jawa maupun dari luar negeri ke Jawa. Namun, barang yang ‘netes’ di Lampung juga cukup banyak karena posisi kita sebagai daerah perlintasan,” ujar Gubernur Mirza saat menghadiri kegiatan pemusnahan barang bukti narkoba oleh BNNP Lampung, Selasa, 18 November 2025.

Mirza menambahkan bahwa jumlah fasilitas rehabilitasi di Lampung tidak sebanding dengan jumlah pengguna narkoba yang terus meningkat. “Di BNN Kalianda, hanya tersedia 175 tempat rehabilitasi, sementara pengguna narkoba terdata mencapai sekitar 31 ribu orang,” sebutnya.

BeritaTerkait

LSM PRO RAKYAT Desak Evaluasi Menyeluruh Dinas Perkim dan CK Lampung, Temuan BPK 2024 Dinilai Bukti Lemahnya Pengawasan

LSM PRO RAKYAT Desak Presiden Copot Kepala BPK RI Perwakilan Lampung, Proyek PSDA Diduga Rugikan Negara

Lebih mengkhawatirkan lagi, kondisi Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Lampung kini justru didominasi pasien terkait penyalahgunaan narkoba. “Seharusnya RSJ menampung pasien ODGJ. Tapi saat ini, 80 persen pasiennya adalah kasus narkoba yang berasal dari seluruh kabupaten/kota di Lampung,” ungkapnya. Kondisi serupa juga terlihat di rumah sakit umum, yang banyak menangani penyakit yang bersumber dari penggunaan narkotika.

Gubernur menegaskan bahwa pemusnahan barang bukti narkoba ini dimaksudkan untuk memberikan pesan tegas: Lampung menutup pintu bagi peredaran narkoba dan berkomitmen menjaga keamanan serta masa depan generasi muda. “Kami ingin daerah ini aman untuk membangun harapan, dan orang tua di Lampung bisa yakin anak-anak mereka jauh dari narkotika,” katanya.

Dalam rencana jangka panjang, Mirza juga mendorong RSJ Lampung memperluas layanan rehabilitasi khusus narkoba. “Lahan masih tersedia dan fasilitas dapat dikembangkan. RSJ bisa menjadi pusat rehabilitasi yang lebih luas dan spesialisasinya ditingkatkan,” tambahnya.

Menyikapi kondisi tersebut, Kepala BNNP Lampung, Kombes Pol Sakeus Ginting, menegaskan keterbatasan fasilitas rehabilitasi memang menjadi masalah serius. “Faktanya sekarang masih sangat kurang. Harapan kami, ada dukungan anggaran dari pemerintah daerah dan pusat agar fasilitas rehabilitasi bisa ditambah,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, BNNP Lampung memusnahkan 11,2 kilogram sabu dan 770 gram ganja. Barang bukti ini hasil pengungkapan kasus sejak tiga bulan terakhir, tepatnya dari Agustus 2025, yang melibatkan 11 tersangka. Barang bukti dimusnahkan melalui incinerator dengan suhu 1.000 derajat Celsius selama 45-90 menit hingga habis tak bersisa.

Para tersangka dengan barang bukti sabu dikenakan Pasal 114 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) Subsider Pasal 112 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, sementara tersangka ganja dikenakan Pasal 114 ayat (2) Subsider Pasal 111 ayat (2) UU yang sama. Ancaman hukuman maksimal berupa hukuman mati diterapkan untuk memberikan efek jera bagi pengedar narkoba.

Kombes Ginting menekankan bahwa Lampung tidak hanya menjadi jalur perlintasan, tetapi juga menjadi pasar narkoba karena daya beli masyarakat di wilayah ini tergolong tinggi. “Kami mengajak semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk bersatu memberantas peredaran narkoba dan menciptakan Lampung bebas dari narkoba,” ujarnya.

Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum bagi pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk memperkuat pencegahan dan rehabilitasi, memastikan Lampung tidak hanya aman dari peredaran narkoba, tetapi juga memiliki fasilitas yang memadai untuk memulihkan pengguna agar kembali produktif di masyarakat.***

Source: OSCAR SIHOTANG
Tags: BNNP Lampunggubernur lampungLampungNarkobaPemusnahan Barang BuktiPengguna NarkobaRehabilitasirsj lampung
ShareTweetSendShare
Previous Post

Dinas Pertanian Pringsewu Tegaskan Pengawasan Ketat Harga Pupuk: Kios Nakal Siap Ditutup, Ini Harga Terbaru yang Wajib Dipatuhi

Next Post

Polsek Katibung Ungkap Sindikat Pencurian dengan Pemberatan, Tiga Pelaku Berhasil Diamankan

Next Post
Polsek Katibung Ungkap Sindikat Pencurian dengan Pemberatan, Tiga Pelaku Berhasil Diamankan

Polsek Katibung Ungkap Sindikat Pencurian dengan Pemberatan, Tiga Pelaku Berhasil Diamankan

No Result
View All Result

Berita Terbaru

Polsek Katibung Ungkap Sindikat Pencurian dengan Pemberatan, Tiga Pelaku Berhasil Diamankan

Polsek Katibung Ungkap Sindikat Pencurian dengan Pemberatan, Tiga Pelaku Berhasil Diamankan

19/11/2025
Lampung Kekurangan Fasilitas Rehabilitasi, Gubernur dan BNNP Dorong Penanganan Narkoba Lebih Masif

Lampung Kekurangan Fasilitas Rehabilitasi, Gubernur dan BNNP Dorong Penanganan Narkoba Lebih Masif

19/11/2025
Dinas Pertanian Pringsewu Tegaskan Pengawasan Ketat Harga Pupuk: Kios Nakal Siap Ditutup, Ini Harga Terbaru yang Wajib Dipatuhi

Dinas Pertanian Pringsewu Tegaskan Pengawasan Ketat Harga Pupuk: Kios Nakal Siap Ditutup, Ini Harga Terbaru yang Wajib Dipatuhi

19/11/2025
Pekon Bumiarum Gelar Musrenbang 2025, Warga Dorong Pembangunan Jembatan, Jalan Lingkar Utara, dan Infrastruktur Pertanian

Pekon Bumiarum Gelar Musrenbang 2025, Warga Dorong Pembangunan Jembatan, Jalan Lingkar Utara, dan Infrastruktur Pertanian

19/11/2025

DPP FML Laporkan Dugaan Prostitusi di Hotel Travel ke Gubernur DKI dan Gelar Aksi Massa di Balai Kota

18/11/2025
Saibetik.com

Saibetik.com bisa berkontribusi untuk pembangunan daerah, peningkatan ekonomi kerakyatan, mengajak masyarakat hidup sehat. Dengan membaca saibetik bisa lebih smart, trendy dan gaul.

  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2024 Saibetik.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN

© 2024 Saibetik.com - All Right Reserved