• Redaksi
  • Tentang Kami
Saibetik.com
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN
No Result
View All Result
Saibetik.com
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN
Kamis, September 11, 2025
No Result
View All Result
Saibetik.com
No Result
View All Result
Home Lampung Bandar lampung

Krisis SMA/SMK Swasta Lampung: Murid Menipis, Subsidi Nihil, Negeri Justru ‘Rakush’ Siswa!

Melda by Melda
11/09/2025
in Bandar lampung, PENDIDIKAN
Krisis SMA/SMK Swasta Lampung: Murid Menipis, Subsidi Nihil, Negeri Justru ‘Rakush’ Siswa!

SAIBETIK – Sekolah swasta di Lampung kini menghadapi tantangan serius yang semakin mengkhawatirkan. Minimnya jumlah siswa baru dan ketiadaan subsidi operasional membuat banyak SMA/SMK swasta “mati pelan-pelan”, sementara sekolah negeri justru terus mendominasi penerimaan murid.

Era kepemimpinan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal, dengan Gerindra sebagai partai pemenang pemilu 2024, belum membawa angin segar bagi para stakeholder pendidikan swasta. Kas daerah yang terbatas menjadi alasan utama pemerintah menahan bantuan untuk sekolah swasta.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Thomas Amirico, menegaskan, informasi bahwa sekolah swasta akan menerima Bosda senilai 500 ribu rupiah adalah keliru. “Subsidi pemerintah daerah senilai 500 ribu rupiah bukan Bosda, tapi Bantuan Operasional Sekolah (BOP) yang direncanakan untuk tahun 2026, dan hanya untuk SMK Negeri,” jelasnya, Selasa (9/9/2025).

BeritaTerkait

Sekolah Ilegal Bentukan Eva Dwiana: Ancaman Nyata bagi Pendidikan Anak Pra Sejahtera di Bandar Lampung

Perpindahan Siswa Kelas 10 dari Swasta ke Negeri: APBD dan Psikologi Anak Jadi Taruhan

Dalam tahun 2025, Bosda hanya diberikan untuk sekolah negeri. Hal ini memaksa sekolah swasta bekerja ekstra untuk menjaga kelangsungan operasional mereka, bergantung sepenuhnya pada dana BOS. Para kepala sekolah swasta menyatakan hal ini sangat membebani, apalagi ketika tahun depan kemungkinan besar mereka tetap tidak mendapatkan subsidi dari Bosda maupun BOP.

Kondisi ini diperparah dengan minimnya pasokan siswa. Data menunjukkan hanya sekitar 2.000 siswa dari total lebih dari 14.000 lulusan SMP yang masuk ke sekolah swasta untuk tahun ajaran 2025/2026. Ketimpangan ini terjadi karena sistem penerimaan murid baru di SMA/SMK Negeri yang tidak mempertimbangkan kapasitas sekolah, sehingga banyak siswa yang secara otomatis masuk ke sekolah negeri.

Forum Komunikasi Kepala Sekolah Swasta Lampung telah menyuarakan keluhan ini kepada Komisi V DPRD Provinsi Lampung terkait keadilan pendidikan. Mereka berharap adanya perhatian dan kebijakan yang lebih berpihak pada sekolah swasta. Namun, upaya ini belum membuahkan hasil. Beberapa anggota DPRD, termasuk Junaidi (Fraksi Demokrat), Chondrowati (Fraksi PDI Perjuangan), dan Syukron (Fraksi PKS) mendengarkan keluhan, tapi ketua Komisi V DPRD, Yanuar (Fraksi PDI Perjuangan), dinilai mengabaikan persoalan ini.

Situasi semakin memprihatinkan dengan kemunculan sekolah hantu bernama SMA Siger, di bawah Pemkot Bandar Lampung dan Wali Kota Eva Dwiana, yang kerap disebut sebagai “The Killer Policy”. Sekolah ini dianggap menggerus potensi sekolah swasta karena kehadirannya memusatkan siswa pada sekolah baru yang resmi berdiri dengan dukungan pemerintah kota, tanpa memperhatikan keberlangsungan sekolah swasta yang sudah ada.

Thomas Amirico menambahkan bahwa tahun ini sekolah swasta memang tidak menerima Bosda, dan BOP tahun 2026 hanya akan diberikan untuk sekolah negeri dengan nominal 500 ribu rupiah per siswa. “Berdoa saja PAD kita meningkat tahun depan,” ujarnya, tanpa menegaskan apakah sekolah swasta akan mendapatkan subsidi bila PAD Lampung bertambah.

Para kepala sekolah swasta kini menghadapi dilema besar: bagaimana mengelola operasional sekolah dengan jumlah siswa minim dan tanpa dukungan subsidi pemerintah. Kondisi ini menuntut inovasi, manajemen keuangan ekstra, serta kerjasama yang lebih erat dengan orang tua dan masyarakat agar sekolah swasta tetap bertahan dan tidak menjadi korban kebijakan yang timpang.

Situasi ini memicu pertanyaan besar: akankah pemerintah provinsi Lampung mengambil langkah konkret untuk menyeimbangkan kesempatan bagi sekolah swasta, ataukah mereka akan terus menjadi korban “rakusnya” sekolah negeri dalam perebutan siswa?***

Source: ALFARIEZIE
Tags: BOP 2026Bosda SMA/SMKKrisis Sekolah SwastaPemerintah LampungPendidikan LampungSekolah Negeri vs SwastaSekolah Swasta Lampung
ShareTweetSendShare
Previous Post

Lampung Luncurkan E-Monev Keterbukaan Informasi Publik 2025: Era Baru Transparansi Pemerintahan

Next Post

Bupati Lampung Selatan Tunjuk Intji Indriati Jadi Plt Kepala Dinas Pariwisata, Strategi Baru Dongkrak Pariwisata Daerah

Next Post
Bupati Lampung Selatan Tunjuk Intji Indriati Jadi Plt Kepala Dinas Pariwisata, Strategi Baru Dongkrak Pariwisata Daerah

Bupati Lampung Selatan Tunjuk Intji Indriati Jadi Plt Kepala Dinas Pariwisata, Strategi Baru Dongkrak Pariwisata Daerah

No Result
View All Result

Berita Terbaru

Bupati Lampung Selatan Tunjuk Intji Indriati Jadi Plt Kepala Dinas Pariwisata, Strategi Baru Dongkrak Pariwisata Daerah

Bupati Lampung Selatan Tunjuk Intji Indriati Jadi Plt Kepala Dinas Pariwisata, Strategi Baru Dongkrak Pariwisata Daerah

11/09/2025
Krisis SMA/SMK Swasta Lampung: Murid Menipis, Subsidi Nihil, Negeri Justru ‘Rakush’ Siswa!

Krisis SMA/SMK Swasta Lampung: Murid Menipis, Subsidi Nihil, Negeri Justru ‘Rakush’ Siswa!

11/09/2025
Lampung Luncurkan E-Monev Keterbukaan Informasi Publik 2025: Era Baru Transparansi Pemerintahan

Lampung Luncurkan E-Monev Keterbukaan Informasi Publik 2025: Era Baru Transparansi Pemerintahan

10/09/2025
Ground Breaking Green Hydrogen Project di Ulubelu: Lampung Tancap Gas Jadi Pusat Energi Bersih Nasional

Ground Breaking Green Hydrogen Project di Ulubelu: Lampung Tancap Gas Jadi Pusat Energi Bersih Nasional

10/09/2025
Pesawaran Siapkan SDM Pariwisata Unggul Lewat Rencana BLK Perhotelan di Kedondong

Pesawaran Siapkan SDM Pariwisata Unggul Lewat Rencana BLK Perhotelan di Kedondong

10/09/2025
Saibetik.com

Saibetik.com bisa berkontribusi untuk pembangunan daerah, peningkatan ekonomi kerakyatan, mengajak masyarakat hidup sehat. Dengan membaca saibetik bisa lebih smart, trendy dan gaul.

  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2024 Saibetik.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN

© 2024 Saibetik.com - All Right Reserved