SAIBETIK– Ketua Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Provinsi Lampung, Irene Fransisca Giri, secara resmi melantik Ketua dan Pengurus Perwosi Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung masa bakti 2025–2029. Acara pelantikan berlangsung meriah di Gedung Balai Keratun Lt. III, Kantor Gubernur Lampung, Selasa (30/9/2025), dan disaksikan Penasehat Perwosi, Ibu Purnama Wulansari Mirza, serta Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela.
Pelantikan ini menandai tonggak baru bagi Perwosi Lampung dalam memperkuat peran perempuan di bidang olahraga, tidak hanya dari sisi prestasi tetapi juga kesehatan dan pembentukan generasi muda yang tangguh. Irene Fransisca Giri menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan awal dari tanggung jawab besar bagi pengurus baru untuk menggerakkan perempuan Lampung melalui olahraga.
“Kami berharap pengurus Perwosi di kabupaten/kota mampu menjalankan amanah ini dengan integritas tinggi, berkolaborasi dengan pemerintah daerah, KONI, dan organisasi olahraga lain. Perwosi hadir untuk menjaring bibit atlet wanita berbakat dan mendorong gaya hidup sehat bagi keluarga serta masyarakat,” ujar Irene.
Irene menambahkan bahwa olahraga perempuan memiliki peran strategis dalam mendukung program pemerintah, termasuk peningkatan kualitas kesehatan keluarga, pencegahan stunting, dan pengembangan generasi muda yang lebih produktif. Dengan pendekatan yang inklusif dan inovatif, Perwosi diharapkan mampu memperluas jangkauan kegiatan olahraga hingga ke desa-desa, mengajak lebih banyak perempuan untuk aktif dan berprestasi.
Rangkaian acara pelantikan diisi dengan penandatanganan berita acara oleh pengurus dari 15 kabupaten/kota, pemasangan pin secara simbolis, serta penyerahan bendera Perwosi dari Ketua Perwosi Provinsi Lampung kepada perwakilan pengurus baru. Acara ditutup dengan penampilan tim senam kreasi Perwosi Lampung, yang nantinya akan mewakili provinsi pada event tingkat nasional.
Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela memberikan apresiasi tinggi terhadap terbentuknya kepengurusan Perwosi di kabupaten/kota. Ia menekankan pentingnya organisasi ini dalam mendorong perempuan Lampung lebih aktif berolahraga, menjaga kesehatan, dan berprestasi, bahkan di cabang olahraga yang jarang diminati seperti baseball, paddle, atau olahraga yang cenderung maskulin. “Olahraga bukan hanya aktivitas fisik, tetapi juga sarana membangun energi positif, menjaga metabolisme tubuh, serta meningkatkan hormon kebahagiaan,” ujar Jihan.
Wagub Jihan juga menyoroti empat fokus penting bagi pengurus baru: meningkatkan partisipasi perempuan dalam berbagai cabang olahraga di tingkat akar rumput, mengembangkan pembinaan atlet wanita, mengkampanyekan gaya hidup sehat di kalangan perempuan dan masyarakat luas, serta memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, sekolah, dan komunitas. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung akan mendukung penuh agar Perwosi dapat menjadi mitra strategis dalam pembangunan olahraga daerah.
Selain itu, Jihan menekankan bahwa olahraga perempuan memiliki dampak sosial dan ekonomi yang signifikan. Dengan keterlibatan lebih banyak perempuan dalam kegiatan olahraga, diharapkan tercipta lingkungan yang lebih inklusif, mengurangi kesenjangan gender, serta memberikan peluang bagi perempuan untuk berkarier di bidang olahraga profesional maupun menjadi pelatih dan manajer olahraga di level lokal hingga nasional.
Ketua Perwosi Lampung juga menambahkan bahwa pelantikan pengurus kabupaten/kota ini menjadi momentum penting untuk membangun jaringan yang kuat antar daerah. Dengan sinergi yang baik, program olahraga perempuan dapat disinergikan dengan program kesehatan masyarakat, pendidikan jasmani di sekolah, serta kegiatan sosial lainnya, sehingga manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat luas.***