SAIBETIK– Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Marching Band Federasi Youth Band Indonesia (FYBI) Piala Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Tahun 2025 resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, di Lapangan Korpri, halaman Kantor Gubernur Lampung, Sabtu (25/10/2025). Acara ini menjadi sorotan nasional karena menghadirkan bakat-bakat muda terbaik di bidang seni musik dan olahraga dari enam provinsi, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pembinaan generasi muda melalui kegiatan positif dan kreatif.
Kejurnas FYBI 2025 diikuti oleh 18 tim marching band dari Provinsi Lampung sebagai tuan rumah, Riau, Sumatera Selatan, Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah. Total peserta mencapai 1.500 orang, termasuk anggota tim, pelatih, dan official, sementara jumlah penonton yang hadir beserta keluarga, guru, dan masyarakat diperkirakan mencapai 3.000 orang. Event ini merupakan kejuaraan berjenjang, di mana para peserta merupakan juara di tingkat provinsi masing-masing, dengan tujuan membina generasi muda menuju Indonesia Bugar 2045 dan menghasilkan penggiat marching band profesional yang unggul di tingkat nasional.
Wagub Jihan Nurlela dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga karena Provinsi Lampung dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan bergengsi ini. Ia mengajak semua peserta untuk menikmati keindahan alam, budaya, dan keramahan masyarakat Lampung selama mengikuti kompetisi.
“Marching band bukan sekadar seni musik. Ini adalah perpaduan antara disiplin, harmoni, kreativitas, dan semangat juang. Nilai-nilai inilah yang membentuk karakter generasi muda yang tangguh, terampil, dan berjiwa kompetitif. Saat ini, generasi muda Indonesia berada di puncak bonus demografi, dan potensi besar ini harus diarahkan dengan kegiatan positif seperti ini agar menjadi kekuatan nyata menuju Indonesia Emas 2045,” jelas Wagub Jihan.
Ia menambahkan bahwa kegiatan seperti Kejurnas Marching Band bukan hanya menekankan prestasi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai penting seperti disiplin, kerja sama tim, sportivitas, dan nasionalisme. Wagub Jihan mendorong seluruh peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas dan memanfaatkan kesempatan ini untuk mengasah kemampuan mereka, serta menekankan bahwa prestasi yang diraih bisa menjadi modal penting untuk pendidikan dan pengembangan karier di masa depan.
Ketua Umum Pengurus Pusat FYBI, Hermanto, memberikan apresiasi khusus kepada Pemprov Lampung atas fasilitas, dukungan teknis, dan logistik yang memadai sehingga kegiatan dapat berjalan lancar. Ia menekankan pentingnya keadilan dan transparansi dalam penilaian, agar setiap tim mendapat kesempatan yang sama untuk menunjukkan kemampuan mereka. Hermanto juga menjelaskan bahwa peserta telah berlatih keras selama satu bulan penuh untuk menyiapkan penampilan terbaik mereka.
Sementara itu, Ketua OTKB Kormi Nasional, Awang Suwanda, yang mewakili Ketua Umum Kormi Nasional, menyampaikan dukungan terhadap kegiatan marching band sebagai bagian dari program “Mengolahragakan Masyarakat dan Memasyarakatkan Olahraga”. Ia menekankan bahwa kegiatan seperti ini mendorong masyarakat untuk aktif secara fisik dan mental, sejalan dengan visi Indonesia Bugar, Indonesia Aktif, dan masyarakat yang sehat, produktif, dan gembira.
“Kegiatan ini tidak hanya soal kompetisi, tetapi juga tentang menumbuhkan budaya hidup sehat, kedisiplinan, kreativitas, dan kebersamaan. FYBI dan Kormi bersama pemerintah daerah memiliki peran strategis dalam membina generasi muda agar mereka siap menghadapi tantangan global dengan karakter yang kuat dan kompetensi yang mumpuni,” ujar Awang.
Kejurnas Marching Band FYBI 2025 menjadi bukti nyata komitmen Pemprov Lampung dalam mendukung kegiatan positif bagi generasi muda, sekaligus mengukuhkan peran marching band sebagai media pembinaan karakter, disiplin, dan kreativitas yang dapat membentuk talenta muda yang unggul dan berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.***







