• Redaksi
  • Tentang Kami
Saibetik.com
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN
No Result
View All Result
Saibetik.com
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN
Jumat, Oktober 3, 2025
No Result
View All Result
Saibetik.com
No Result
View All Result
Home Lampung Bandar lampung

Heboh! SMA Siger 2 Eva Dwiana Kebagian Makan Bergizi Gratis Meski Belum Terdaftar Dapodik, Publik Pertanyakan Transparansi Program

Melda by Melda
02/10/2025
in Bandar lampung, PENDIDIKAN
Heboh! SMA Siger 2 Eva Dwiana Kebagian Makan Bergizi Gratis Meski Belum Terdaftar Dapodik, Publik Pertanyakan Transparansi Program

SAI BETIK – Skandal baru kembali mencoreng dunia pendidikan di Bandar Lampung. Program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digadang-gadang menjadi mahakarya pemerintahan justru menuai kontroversi. Kali ini, sorotan publik mengarah pada SMA Siger 2 bentukan Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, yang secara mengejutkan menerima jatah MBG meski sekolah tersebut belum terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Peristiwa ini mencuat pada Selasa, 30 September 2025, di dapur klaster MBG Kecamatan Way Halim. Fakta bahwa sekolah ilegal bisa menerima distribusi makanan bergizi, sementara banyak sekolah berakreditasi resmi justru belum kebagian, menimbulkan pertanyaan serius tentang prosedur dan transparansi penyaluran anggaran negara.

Menurut keterangan seorang guru perempuan yang mengajar Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia di SMA Siger 2, murid-murid di sekolah tersebut menerima MBG bersamaan dengan siswa SMP Negeri 44 Bandar Lampung. Ia bahkan menegaskan tidak ada masalah kualitas makanan. “Enggak kok, enggak ada yang keracunan. Makanannya enak-enak, sesuai standar makan bergizi. Kita sama dengan murid SMP Negeri, satu dapur,” katanya.

BeritaTerkait

Ironi Pendidikan di Lampung: Guru Bela Sekolah Bermasalah, Murid Terancam Tak Dapat Ijazah Resmi

DPRD Lampung Soroti Program MBG: Tetap Lanjutkan, Tapi Perlu Penyelidikan Forensik Mendalam

Guru tersebut juga mengungkapkan dirinya direkrut langsung melalui yayasan dan dinas kota, berbeda dengan sebagian guru lain di sekolah Siger yang notabene masih berstatus honorer SMP Negeri. Namun, ia enggan memberi keterangan lebih jauh, dengan alasan takut salah ucap. Hal ini semakin menambah misteri seputar mekanisme rekrutmen tenaga pendidik di sekolah yang belum memiliki izin operasional tersebut.

Masalah tidak berhenti di sana. Publik mulai mempertanyakan bagaimana kurikulum SMA Siger 2 dijalankan. Fakta bahwa banyak guru SMP dipaksa mengajar di jenjang SMA menimbulkan keraguan besar terhadap kualitas pendidikan yang diterima siswa. Bagaimana mungkin guru yang terbiasa mengajar di tingkat SMP harus mentransfer ilmu ke jenjang yang lebih tinggi tanpa persiapan kompetensi yang memadai?

Selain itu, muncul dugaan bahwa negara mengeluarkan dana Rp 12 juta per bulan untuk pembiayaan MBG di SMA Siger 2, meski tanpa prosedur legal yang jelas. Kondisi ini dianggap semakin mempertebal daftar panjang skandal MBG dan memperlihatkan lemahnya pengawasan pemerintah terhadap sekolah ilegal.

Upaya konfirmasi kepada Plh Kepala Sekolah Siger 2, Udina, belum membuahkan hasil. Firman, salah satu guru Bahasa, hanya mengatakan bahwa yang bersangkutan sedang tidak berada di lokasi. Namun, redaksi menemukan mobil Daihatsu Rush putih terparkir di halaman sekolah. Anehnya, Udina yang kerap aktif memperbarui status WhatsApp justru tidak pernah merespons pesan konfirmasi terkait kasus ini.

Sikap tertutup pengelola sekolah jelas menyalahi prinsip transparansi publik. Apalagi, negara telah mengalokasikan anggaran untuk sekolah tersebut, sementara masyarakat dan pers sebagai pilar keempat demokrasi berhak mengetahui kejelasan penggunaan dana publik. Dalam Undang-Undang Pendidikan juga ditegaskan bahwa masyarakat memiliki fungsi kontrol terhadap sistem pendidikan agar tidak terjadi penyalahgunaan.

Kasus ini semakin memperlihatkan wajah buram dunia pendidikan di Bandar Lampung. Jika sekolah ilegal bisa mendapatkan fasilitas negara tanpa regulasi yang jelas, bagaimana nasib sekolah resmi yang selama ini berjuang memenuhi standar akreditasi? Apakah keadilan pendidikan benar-benar dijalankan, atau hanya menjadi slogan di atas kertas?***

Source: ALFARIEZIE
Tags: DapodikEva DwianaKontroversi MBGMBG LampungSekolah IlegalSkandal PendidikanSMA Siger 2
ShareTweetSendShare
Previous Post

Ironi Pendidikan di Lampung: Guru Bela Sekolah Bermasalah, Murid Terancam Tak Dapat Ijazah Resmi

Next Post

Waspada! Modus Penipuan Telepon Mengatasnamakan Polwan Polres Lampung Selatan, Warga Hampir Jadi Korban

Next Post
Waspada! Modus Penipuan Telepon Mengatasnamakan Polwan Polres Lampung Selatan, Warga Hampir Jadi Korban

Waspada! Modus Penipuan Telepon Mengatasnamakan Polwan Polres Lampung Selatan, Warga Hampir Jadi Korban

Dandim 0424/Tanggamus Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Tegaskan Pentingnya Persatuan Bangsa

Dandim 0424/Tanggamus Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Tegaskan Pentingnya Persatuan Bangsa

Akademisi UIN Lampung Apresiasi Sidak Dapur MBG Bupati Tanggamus, Soroti Gizi Anak Sekolah

Akademisi UIN Lampung Apresiasi Sidak Dapur MBG Bupati Tanggamus, Soroti Gizi Anak Sekolah

Detik-Detik Mencekam! Sindiran Maut Guncang Pringsewu: Adik Ipar Kalap Bacok Kakak Ipar Tiga Kali

Detik-Detik Mencekam! Sindiran Maut Guncang Pringsewu: Adik Ipar Kalap Bacok Kakak Ipar Tiga Kali

Tanggamus Rayakan Hari Batik Nasional dengan Semangat Budaya, Bunda PAUD Pimpin “Ayo Membatik”

Tanggamus Rayakan Hari Batik Nasional dengan Semangat Budaya, Bunda PAUD Pimpin “Ayo Membatik”

No Result
View All Result

Berita Terbaru

Gubernur Lampung Tinjau SPPG Rajabasa, Pastikan Protokol Keamanan Pangan Berjalan Optimal

Gubernur Lampung Tinjau SPPG Rajabasa, Pastikan Protokol Keamanan Pangan Berjalan Optimal

02/10/2025
Pemprov Lampung Siap Cetak Sejarah dengan Mushaf Al-Qur’an Bernuansa Budaya Lampung

Pemprov Lampung Siap Cetak Sejarah dengan Mushaf Al-Qur’an Bernuansa Budaya Lampung

02/10/2025
Gubernur Lampung Lepas 139 Atlet Korpri ke Pornas XVII di Palembang

Gubernur Lampung Lepas 139 Atlet Korpri ke Pornas XVII di Palembang

02/10/2025
Kejari Pringsewu Limpahkan Kasus Tipikor BRI Unit Pringsewu ke Pengadilan Tipikor Tanjung Karang

Kejari Pringsewu Limpahkan Kasus Tipikor BRI Unit Pringsewu ke Pengadilan Tipikor Tanjung Karang

02/10/2025
DPD Partai Golkar Pringsewu Siapkan Perayaan HUT ke-60, Sembako Murah Hingga Doa Lintas Agama

DPD Partai Golkar Pringsewu Siapkan Perayaan HUT ke-60, Sembako Murah Hingga Doa Lintas Agama

02/10/2025
Saibetik.com

Saibetik.com bisa berkontribusi untuk pembangunan daerah, peningkatan ekonomi kerakyatan, mengajak masyarakat hidup sehat. Dengan membaca saibetik bisa lebih smart, trendy dan gaul.

  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2024 Saibetik.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN

© 2024 Saibetik.com - All Right Reserved