SAIBETIK– Sejumlah pimpinan Panitia Khusus (Pansus) Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Pringsewu melakukan kunjungan ke daerah pemilihan (Dapil) masing-masing, termasuk Dapil III Kecamatan Gadingrejo.
Kunjungan lapangan ini dipimpin oleh Ketua Pansus Pokir, Anton Subagyo, bersama anggota Pansus lainnya: Darmawan, Irsyad, Mira Anita, dan Priyono. Mereka meninjau kondisi infrastruktur jalan di sejumlah pekon di Kecamatan Gadingrejo yang terdiri dari 23 pekon. Berdasarkan peninjauan, sebagian besar jalan di wilayah tersebut ditemukan dalam kondisi rusak.
Anton Subagyo mengungkapkan bahwa kerusakan jalan hampir merata pada ruas jalan kabupaten yang menghubungkan antarpekon di Kecamatan Gadingrejo. “Kerusakan meliputi kategori ringan, sedang, hingga berat,” jelas Anton.
Jalan di wilayah Gading Timur yang berbatasan dengan Kabupaten Pesawaran juga dilaporkan dalam kondisi memprihatinkan, dengan genangan air menyerupai kolam. Jalan menuju Pekon Tulungagung dan ruas jalan di pertigaan Bulokrejo yang mengarah ke Pekon Panjerejo juga mengalami kerusakan parah, terutama di area tengah persawahan.
Anton menambahkan bahwa mayoritas kerusakan terjadi karena usia jalan yang sudah lebih dari lima tahun tanpa perbaikan signifikan. “Kami simpulkan, hampir semua jalan penghubung antarpekon di wilayah ini mengalami kerusakan, baik ringan, sedang, maupun berat,” tegasnya.
Dalam upaya menindaklanjuti temuan ini, Pansus Pokir akan terus mengumpulkan data dari hasil kunjungan lapangan untuk disampaikan kepada pimpinan DPRD. Mereka juga merencanakan Forum Group Discussion (FGD) yang melibatkan Ketua DPRD dan Kepala Daerah guna menentukan langkah perbaikan yang lebih konkret.
Lusi Ariyanti, anggota DPRD dari Dapil III Kecamatan Sukoharjo dan Adiluwih, turut mengeluhkan kondisi jalan di dapilnya yang juga rusak parah. Ia mencontohkan jalan yang menghubungkan Pekon Bandungbaru dan Pekon Bandungbaru Barat di Kecamatan Adiluwih.
Sebelumnya, Wakil Ketua Pansus Pokir Sudiyono bersama anggota Agus Irwanto juga melakukan peninjauan lapangan ke sejumlah pekon. Mereka menemukan bahwa hampir semua ruas jalan penghubung antarpekon mengalami kerusakan berat.***