• Redaksi
  • Tentang Kami
Saibetik.com
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN
No Result
View All Result
Saibetik.com
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN
Senin, Agustus 18, 2025
No Result
View All Result
Saibetik.com
No Result
View All Result
Home Lampung Bandar lampung

BEM Polinela Desak Presiden Evaluasi Menteri ATR/BPN Terkait Konflik Agraria PT Sugar Group Companies

Melda by Melda
18/08/2025
in Bandar lampung, REDAKSI
BEM Polinela Desak Presiden Evaluasi Menteri ATR/BPN Terkait Konflik Agraria PT Sugar Group Companies

SAIBETIK– Konflik agraria yang melibatkan PT Sugar Group Companies (SGC), perusahaan perkebunan tebu terbesar di Indonesia yang beroperasi di Lampung, kembali menjadi sorotan publik. SGC dituding menguasai lahan secara tidak adil, melebihi batas izin Hak Guna Usaha (HGU), serta menimbulkan dampak sosial dan ekonomi terhadap masyarakat sekitar. Persoalan ini menjadi perhatian serius karena menyentuh hak-hak petani lokal dan keadilan akses lahan bagi rakyat.

Selain isu agraria, SGC juga terseret dalam dugaan kasus suap dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang melibatkan pejabat Mahkamah Agung dengan nilai mencapai Rp50 miliar. Kasus ini kini tengah ditangani secara serius oleh Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menimbulkan tekanan publik agar aparat penegak hukum bertindak tegas dan transparan.

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dinilai belum menunjukkan langkah konkret dalam menangani masalah ini. Lambannya penyelesaian konflik dianggap sebagai kegagalan negara dalam menjamin keadilan agraria, sekaligus memperburuk ketimpangan lahan yang telah berlangsung bertahun-tahun. Ketidakpastian hukum terhadap lahan HGU SGC menjadi contoh nyata dari lemahnya pengawasan dan tata kelola tanah nasional.

BeritaTerkait

Negara Diminta Segera Menyelesaikan Konflik Agraria di Anak Tuha dan Menghentikan Kriminalisasi Petani

Gerbang Tani Kecam Kekerasan PT Toba Pulp Lestari Terhadap Masyarakat Adat Natinggir di Tano Batak

Menanggapi situasi tersebut, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) bekerja sama dengan BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) menyatakan sikap tegas. Mereka menuntut pemerintah mengambil langkah nyata demi keadilan agraria dan keberlanjutan hidup masyarakat terdampak. Presiden Mahasiswa BEM Polinela sekaligus Koordinator Isu Pertanian dan Agraria BEM SI, Bagus Eka Saputra, menyampaikan lima tuntutan yang harus dipenuhi pemerintah:

Pertama, mendesak Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk segera mengevaluasi kinerja Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, terkait lambannya penanganan konflik agraria PT SGC, yang telah menimbulkan ketidakpastian hukum bagi masyarakat.

Kedua, menuntut pemberhentian Menteri ATR/BPN apabila terbukti tidak mampu menyelesaikan konflik agraria yang terus berlarut dan merugikan rakyat, sebagai bentuk akuntabilitas terhadap amanat negara.

Ketiga, meminta keterbukaan data dan audit menyeluruh terkait izin, luasan, dan status HGU PT SGC agar publik memperoleh informasi yang jelas dan transparan mengenai tata kelola lahan yang bermasalah.

Keempat, mendukung penuh proses hukum yang sedang berlangsung terhadap PT SGC atas dugaan suap dan TPPU, serta mendorong Kejaksaan Agung dan KPK untuk menindak tegas pihak-pihak yang terlibat, sehingga penegakan hukum berjalan tanpa pandang bulu.

Kelima, menyerukan seluruh mahasiswa, organisasi rakyat, lembaga masyarakat sipil, dan media untuk terus mengawal isu agraria serta mendorong pelaksanaan reforma agraria sejati, agar hak rakyat atas tanah dapat terpenuhi dan ketimpangan agraria dapat dikurangi.

“Konflik agraria bukan sekadar sengketa lahan, tetapi juga persoalan keadilan struktural, keberlanjutan hidup petani, dan martabat rakyat. Jika negara gagal hadir, mahasiswa tidak boleh diam,” tegas Bagus Eka Saputra pada Minggu, 17 Agustus 2025.

BEM Polinela menambahkan, persoalan lahan PT SGC mencerminkan semakin kuatnya oligarki tanah di Indonesia. Mereka menegaskan komitmen untuk berdiri bersama rakyat, mengawasi proses hukum dan kebijakan pemerintah, serta terus menekan agar reforma agraria berjalan sesuai prinsip keadilan sosial. Selain itu, mahasiswa menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat untuk menuntut transparansi, akuntabilitas, dan keadilan dalam pengelolaan lahan, agar konflik serupa tidak terus berulang di masa depan.***

Source: ALFARIEZIE
Tags: BEM PolinelaHGUkonflik agrariaMenteri ATR/BPNPT SGC
ShareTweetSendShare
Previous Post

Suasana Khidmat Warnai Detik-Detik Proklamasi HUT RI ke-80 di Kabupaten Pesawaran

Next Post

Pemkot Bandar Lampung Seret Pakar Hukum Unila dalam Polemik SMA Swasta Siger, Usai Camat dan Lurah

Next Post
Pemkot Bandar Lampung Seret Pakar Hukum Unila dalam Polemik SMA Swasta Siger, Usai Camat dan Lurah

Pemkot Bandar Lampung Seret Pakar Hukum Unila dalam Polemik SMA Swasta Siger, Usai Camat dan Lurah

Lomba Nangkep Bebek dan Rias Wajah Bikin Ngakak Warga Pesawaran

Lomba Nangkep Bebek dan Rias Wajah Bikin Ngakak Warga Pesawaran

Negara Diminta Segera Menyelesaikan Konflik Agraria di Anak Tuha dan Menghentikan Kriminalisasi Petani

Negara Diminta Segera Menyelesaikan Konflik Agraria di Anak Tuha dan Menghentikan Kriminalisasi Petani

Aksi Heroik Bocah SD Selamatkan Pengibaran Bendera di HUT ke-80 RI Lampung Selatan

Aksi Heroik Bocah SD Selamatkan Pengibaran Bendera di HUT ke-80 RI Lampung Selatan

Semarak HUT RI ke-80 di Lampung Tengah, Warga dan PT GGF Bersatu Rayakan Kemerdekaan

Semarak HUT RI ke-80 di Lampung Tengah, Warga dan PT GGF Bersatu Rayakan Kemerdekaan

No Result
View All Result

Berita Terbaru

Semarak HUT RI ke-80 di Lampung Tengah, Warga dan PT GGF Bersatu Rayakan Kemerdekaan

Semarak HUT RI ke-80 di Lampung Tengah, Warga dan PT GGF Bersatu Rayakan Kemerdekaan

18/08/2025
Aksi Heroik Bocah SD Selamatkan Pengibaran Bendera di HUT ke-80 RI Lampung Selatan

Aksi Heroik Bocah SD Selamatkan Pengibaran Bendera di HUT ke-80 RI Lampung Selatan

18/08/2025
Negara Diminta Segera Menyelesaikan Konflik Agraria di Anak Tuha dan Menghentikan Kriminalisasi Petani

Negara Diminta Segera Menyelesaikan Konflik Agraria di Anak Tuha dan Menghentikan Kriminalisasi Petani

18/08/2025
Lomba Nangkep Bebek dan Rias Wajah Bikin Ngakak Warga Pesawaran

Lomba Nangkep Bebek dan Rias Wajah Bikin Ngakak Warga Pesawaran

18/08/2025
Pemkot Bandar Lampung Seret Pakar Hukum Unila dalam Polemik SMA Swasta Siger, Usai Camat dan Lurah

Pemkot Bandar Lampung Seret Pakar Hukum Unila dalam Polemik SMA Swasta Siger, Usai Camat dan Lurah

18/08/2025
Saibetik.com

Saibetik.com bisa berkontribusi untuk pembangunan daerah, peningkatan ekonomi kerakyatan, mengajak masyarakat hidup sehat. Dengan membaca saibetik bisa lebih smart, trendy dan gaul.

  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2024 Saibetik.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN

© 2024 Saibetik.com - All Right Reserved