SAIBETIK – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bandar Lampung memanfaatkan peran strategis media massa untuk meningkatkan pengawasan partisipatif pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Langkah ini disampaikan oleh Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung, Apriliwanda, dalam acara media gathering yang digelar di Skaye, Bukit Randu, pada Minggu (17/11/2024).
“Forum komunikasi ini merupakan upaya kolaborasi antara Bawaslu dan media untuk bersama-sama menjaga integritas Pilkada serentak 2024,” ujar Apriliwanda dalam kegiatan bertema Pengawasan Media Massa pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung.
Media sebagai Pilar Pengawasan
Menurut Apriliwanda, pers memiliki peran penting dalam pengawasan partisipatif, terutama pada masa kampanye yang telah berlangsung hingga 23 November 2024. Ia menekankan pentingnya memastikan informasi yang disampaikan kepada masyarakat bersifat benar, objektif, dan bebas dari hoaks.
“Pengawasan ini bukan hanya tugas Bawaslu, tetapi memerlukan dukungan media, organisasi kemasyarakatan (ormas), dan organisasi kepemudaan (OKP) untuk melaporkan setiap potensi pelanggaran,” tegasnya.
Ia optimistis, dengan keterlibatan aktif media, kampanye Pilkada akan berlangsung lebih berkualitas, berintegritas, dan bebas dari kecurangan yang dapat merusak demokrasi.
Komitmen Bersama Demi Demokrasi
Apriliwanda juga mengajak seluruh pihak untuk berkomitmen menjaga kualitas demokrasi di Kota Bandar Lampung. “Mari kita ciptakan Pilkada 2024 yang adil, transparan, dan bermartabat demi kemajuan kota,” katanya.
Dalam upaya pencegahan, Bawaslu mencatat telah mengeluarkan 1.238 surat peringatan kepada pasangan calon, partai politik, dan Pemerintah Kota Bandar Lampung hingga 16 November 2024. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan potensi pelanggaran selama tahapan Pilkada.
Diskusi dengan Pakar Media
Acara media gathering ini turut menghadirkan dua narasumber: Ahli Pers Dewan Pers Oyos Saroso dan Ketua PWI Lampung Wira Hadi Kusuma. Keduanya membahas peran media dalam pengawasan Pilkada serta tantangan kerja jurnalistik di era digital.
Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterlibatan media dalam mewujudkan Pilkada 2024 yang transparan, akuntabel, dan efektif.
Peta Pilkada Bandar Lampung 2024
Dua pasangan calon telah ditetapkan oleh KPU Kota Bandar Lampung untuk Pilkada 2024:
1. Reihana – Aryodhia Febriansyah SZP (PDIP).
2. Eva Dwiana – Deddy Amarullah Yacub (koalisi PAN, PSI, Demokrat, NasDem, PKS, PKB, Golkar, PPP, Gerindra).
Dengan 786.182 Daftar Pemilih Tetap (DPT) tersebar di 1.433 TPS di 20 kecamatan, Bandar Lampung menjadi wilayah strategis dalam Pilkada 2024. Jumlah pemilih perempuan tercatat 395.324 orang, sedangkan pemilih laki-laki mencapai 390.858 orang.
Bawaslu berharap, melalui sinergi dengan media, pesta demokrasi di Kota Bandar Lampung dapat berlangsung aman, jujur, dan berkualitas.***