Judul:
Ananda Sukarlan Puji Pendidikan Musik Lampung, Kompetisi Piano Nusantara Plus Buka Peluang Besar untuk Generasi Muda
Bandar Lampung – Pendidikan musik di Lampung mendapat sorotan khusus dari maestro piano dan komponis ternama, Ananda Sukarlan, setelah penyelenggaraan Kompetisi Piano Nusantara Plus (KPN+) 2025 di Ballroom Hotel Akar, Minggu (19/10/2025). Acara yang berlangsung sepanjang hari ini menghadirkan 57 peserta dari berbagai kelompok usia, mulai 5 hingga 17 tahun, memamerkan kemampuan teknis dan interpretasi musikal mereka.
Ananda Sukarlan, yang pernah dicatat oleh Sydney Morning Herald sebagai “One of the world’s leading pianists at the forefront of championing new piano music” dan masuk dalam daftar 100 tokoh seniman Asia paling berpengaruh oleh Tatler Asia tahun 2020, mengaku terkejut melihat kualitas peserta Lampung. “Luar biasa! Saya tidak menyangka Lampung begitu maju pendidikan musiknya. Dari segi kualitas dan kuantitas, ini surprising sih,” ujarnya.
Dari 57 peserta, 32 finalis berhasil lolos ke grand final yang akan digelar di Jakarta pada 13–14 Desember 2025. Angka ini merupakan persentase tertinggi dibanding kota-kota lain yang menjadi tuan rumah KPN+, membuktikan bahwa Lampung memiliki pondasi pendidikan musik klasik yang kuat.
“Kualitas pendidikan piano di Lampung sangat bagus dan disiplin. Mereka memiliki teknik dan mindset yang kuat di musik klasik. Namun, musik klasik tidak hanya di piano saja. Instrumen lain serta vokal klasik harus mengejar ketinggalan ini. Bahkan, piano duet atau piano empat tangan bisa menjadi alternatif pengembangan,” tambah Ananda.
Meskipun tahun ini kompetisi Lampung terbatas pada instrumen piano, konsep “plus” dalam KPN+ menandakan bahwa kompetisi ini membuka peluang untuk instrumen dan vokal klasik lainnya, termasuk tembang puitik. Ananda menekankan bahwa tembang puitik dapat menjadi jembatan dengan dunia sastra, mengingat Lampung memiliki sastrawan berkualitas seperti Isbedy Stiawan ZS, yang dijuluki “Paus Sastra Lampung” oleh H.B. Jassin.
KPN+ merupakan bagian dari inisiatif nasional untuk membawa kompetisi musik klasik ke seluruh provinsi di Indonesia, termasuk daerah-daerah yang sebelumnya belum memiliki kompetisi sekelas ini, seperti Sumatra Barat dan Kalimantan Barat. Ananda mengajak masyarakat dan institusi di berbagai provinsi untuk menjadi mitra penyelenggara agar kualitas pendidikan musik di daerah meningkat. Ia juga melibatkan musikus muda generasi milenial dan Gen Z sebagai juri, salah satunya pianis muda Elizabeth Michelle Heryawan, lulusan Master of Music dari Australian Institute of Music.
Transparansi menjadi prinsip utama KPN+. Semua juri diumumkan jauh sebelum kompetisi untuk memberikan kepastian bagi peserta, berbeda dengan banyak kompetisi lain yang hanya fokus menjaring peserta sebanyak mungkin tanpa kriteria jelas. Sejak 2008, Ananda Sukarlan telah mempelopori kompetisi musik klasik di Indonesia melalui Ananda Sukarlan Award, yang kini berkembang menjadi KPN+ dengan sistem seleksi ketat, program pengembangan, dan beasiswa untuk pemenang.
Selain itu, beberapa region memberikan insentif tambahan bagi pemenang sebelum babak final. Misalnya, pemenang kategori tembang puitik di Surabaya dan Yogyakarta akan tampil dalam konser yang diiringi langsung oleh Ananda Sukarlan, bersama pianis internasional Dr. Taras Filenko.
Berikut daftar pemenang Kompetisi Piano Nusantara Plus region Lampung 2025:
Usia Dini A:
- Jason Boen – Juara 1
- Madeline Axella Dermawan – Juara 2
- Giovynn Fidea Rustam – Juara 3
Usia Dini B:
- Elenno Levien Wanjaya – Juara 1
- Feline Putranto – Juara 2
- Victoria Selina Ronaldo – Juara 3
- Kezia Alverna Diantara – Juara 3
Usia Dini C:
- Aruna Sachi Kayana – Juara 1
- Lucretia Jelena Larosa – Juara 1
- Calise Eliora Onggo – Juara 2
- Victoria Williams – Juara 2
- Caleb Benedict Senjaya – Juara 3
- Eleora Clarabelle Chandra – Juara 3
Pemula B:
- Joyce Liu – Juara 2
- Levina Visentine – Juara 2
- Kinnera Bianca Adiyanto – Juara 3
Pemula C:
- Celino Ho – Juara 1
- Gishella Carolina Katelyn – Juara 2
- Titania Daenerys – Juara 2
- Eleanor Kentjana Putri – Juara 3
- Dzakira Talita Azzahra Wibowo – Juara 3
- Kristoforus Kristian Hadi – Juara 3
Menengah B:
- Reinhart Avery Hidayat – Juara 1
- Michael Edmund Kuncoro – Juara 1
- Mark Ethan Nugroho – Juara 3
Menengah C:
- El Clement Devanka – Juara 3
- Keyla Eliona – Juara 3
Lanjutan A:
- Helena Ho – Juara 1
- Catalya Blessingky – Juara 2
- Kezia Sherly Tunggono – Juara 3
Lanjutan B:
- Levander Visentine – Juara 1
- Shenika Junior Ivanka – Juara 2