SAIBETIK– Aksi pencurian mobil pick-up nyaris berakhir tragis di Pekon Tambahrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Jumat dini hari (19/9/2025). Seorang pria berinisial S (33), warga Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, babak belur diamuk massa setelah ketahuan mencoba mencuri mobil pick-up Suzuki Futura bernomor polisi BE 8847 AML milik Krisna (22). Beruntung nyawanya terselamatkan setelah polisi tiba di lokasi dan mengevakuasi pelaku dari amukan warga.
Kapolsek Gadingrejo, AKP Herman, membenarkan kejadian tersebut. “Peristiwa terjadi sekitar pukul 02.50 WIB. Terduga pelaku beraksi ketika mobil korban diparkir di teras depan rumahnya,” ujar AKP Herman saat dikonfirmasi, Sabtu (20/9/2025).
Menurut keterangan polisi, korban dan istrinya terbangun setelah mendengar suara mencurigakan. Saat diperiksa, mereka melihat seorang pria berada di dalam mobil, sementara satu pelaku lain menunggu di atas sepeda motor di pinggir jalan.
“Tahu mobilnya hendak dicuri, korban langsung berteriak maling, sehingga membuat pelaku panik dan berusaha melarikan diri. Salah satu pelaku berhasil ditangkap warga dan sempat menjadi bulan-bulanan massa sebelum diamankan polisi,” tambah AKP Herman.
Dalam olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi menemukan kunci kontak mobil sudah dibobol dan posisi kendaraan sudah sempat bergeser dari lokasi awal. Saat ini, penyidik masih memeriksa pelaku secara intensif untuk mengungkap jaringan pencurian serta memburu rekan pelaku yang berhasil melarikan diri. Polisi juga tengah mencari alat yang digunakan dalam aksi kejahatan tersebut.
Kapolsek menambahkan, S merupakan residivis kambuhan yang sebelumnya pernah ditahan di Lapas Kota Tangerang terkait kasus penadahan barang hasil kejahatan. Kini, pelaku resmi ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Polsek Gadingrejo. Ia dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian, subsider Pasal 53 ayat (1) KUHP tentang percobaan tindak pidana, dengan ancaman hukuman hingga lima tahun penjara.
Kasus ini menjadi peringatan bagi warga untuk tetap waspada terhadap aksi kejahatan di wilayah Pringsewu, sekaligus menunjukkan respons cepat aparat kepolisian dalam menangani pelaku kriminal, meski dihadapkan dengan amukan massa yang emosional.***