SAIBETIK– Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon menggelar wawancara sebagai bagian dari proses evaluasi mandiri untuk mewujudkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Selasa, 26 Agustus 2025. Kegiatan ini merupakan langkah strategis Rutan Ambon dalam memperkuat komitmen tata kelola yang bersih, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Wawancara dilakukan oleh tim auditor Kementerian IMIPAS yang terdiri dari Zaifa, Arman, Rizky, dan Vania. Fokus penilaian mencakup kesiapan internal, komitmen manajemen, serta penerapan program kerja Rutan Ambon dalam membangun Zona Integritas. Auditor menekankan pentingnya inovasi, kepatuhan terhadap prosedur, serta pengembangan kapasitas pegawai sebagai tolok ukur keberhasilan Rutan Ambon dalam memenuhi standar WBK.
Kepala Rutan Ambon, Ferdika Canra, menyatakan apresiasinya atas pertanyaan dan masukan yang diberikan oleh tim auditor. “Pertanyaan yang diajukan menjadi bahan refleksi bagi kami. Rutan Ambon berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, memperkuat pengawasan, memastikan penggeledahan sesuai SOP, serta mengembangkan kompetensi pegawai agar semakin profesional dan berdaya saing,” ujar Ferdika.
Dalam sesi wawancara, auditor menyoroti beberapa aspek penting, antara lain inovasi pelayanan publik, penerapan prosedur penggeledahan yang sesuai standar, manajemen perubahan, serta mekanisme pengembangan kompetensi pegawai. Penekanan diberikan pada kemampuan Rutan Ambon untuk melakukan pembaruan menyeluruh, mulai dari aspek operasional hingga peningkatan kapasitas sumber daya manusia, sehingga seluruh proses berjalan efektif dan akuntabel.
Kegiatan evaluasi ini juga dipantau langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Maluku, Ricky Dwi Biantoro, yang menekankan bahwa pencapaian WBK harus diwujudkan melalui praktik nyata yang konsisten, bukan hanya sekadar pemenuhan dokumen administratif. Ricky menambahkan, “Keberhasilan WBK akan terlihat dari kualitas pelayanan yang dirasakan masyarakat dan kepatuhan internal pegawai terhadap prosedur yang berlaku.”
Melalui evaluasi ini, Rutan Ambon semakin optimis dapat memenuhi seluruh tahapan penilaian dan meraih predikat WBK sebagai bukti nyata komitmen terhadap tata kelola pemerintahan yang bersih, profesional, dan transparan.***