SAIBETIK– Setelah dua ekor kambing milik warga diserang hewan buas diduga beruang madu, jajaran Polsek Pematang Sawa bersama Polisi Kehutanan (Polhut) langsung turun tangan untuk memberikan imbauan dan melakukan patroli pencegahan di Pekon Pesanguan, Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus.
Patroli dan kegiatan sambang warga dilaksanakan pada Senin, 27 Oktober 2025 pukul 11.00 WIB. Personel gabungan yang terlibat terdiri dari Aipda Harnoto, Bripka Septriadi sebagai Bhabinkamtibmas, Herdiansyah Kepala Kantor Kehutanan Resort Waynipah, Safi’i Rohman dari Polhut, serta mitra Polhut Suhardi dan Sarkub.
Dalam kegiatan tersebut, petugas menyampaikan imbauan agar warga meningkatkan kewaspadaan, terutama dalam menjaga hewan ternak di sekitar pemukiman yang berdekatan dengan kawasan hutan. Polsek juga meminta masyarakat segera melapor jika menemukan satwa liar di wilayah pekon.
Kapolsek Pematang Sawa, Ipda Ahmad Rais, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat pekon, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), serta pengelola Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) untuk mengantisipasi potensi konflik antara satwa liar dan manusia.
“Warga diimbau untuk tidak beraktivitas sendirian pada malam hari di sekitar kebun atau kandang, serta memperkuat pagar kandang agar hewan buas tidak masuk,” ujar Ipda Ahmad Rais, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko. Ia menegaskan, kondisi terakhir di wilayah Pekon Pesanguan tetap aman dan kondusif.
Petugas Polhut bersama Polsek Pematang Sawa berencana melakukan patroli rutin untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Kegiatan ini juga bertujuan membangun kesadaran masyarakat terkait pentingnya mitigasi risiko di daerah perbatasan hutan.
Kejadian serangan beruang madu ini terjadi pada Sabtu malam, 25 Oktober 2025, sekitar pukul 23.30 WIB. Dua ekor kambing milik Pardi, 52 tahun, ditemukan tewas dengan luka gigitan di bagian leher dan bawah ekor. Kambing tersebut berada di kandang belakang rumah, sekitar lima meter dari bangunan utama.
Pemilik pertama kali mengetahui kejadian saat hendak memberi pakan ternak. Ia kemudian memanggil Kepala Pekon, Wasito, dan bersama warga melakukan pencarian hingga menemukan kedua kambing telah mati sekitar 50 meter dari kandang. Dari pemeriksaan awal, serangan diduga kuat berasal dari beruang madu yang turun dari hutan.
Selain imbauan dan patroli, Polsek Pematang Sawa juga mengedukasi warga mengenai langkah-langkah pencegahan serangan satwa liar, termasuk memasang lampu penerangan di sekitar kandang, memperkuat pagar kandang dengan material yang lebih kokoh, serta tidak meninggalkan ternak tanpa pengawasan terutama pada malam hari.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari warga setempat yang merasa lebih aman dengan kehadiran petugas gabungan. Masyarakat diharapkan tetap waspada, menjaga hewan ternak, dan melaporkan aktivitas satwa liar agar konflik manusia dengan satwa dapat diminimalkan.***







