BANDAR LAMPUNG, Saibetik.com – Kasus perampokan uang belasan juta rupiah di agen perbankan BRI Link, di Kelurahan Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Senang Bandar Lampung, berhasil diungkap Tekab 308 Presisi Polresta Bandar Lampung dan jajaran, Pada Minggu 20 November 2022.
Tersangka yang berhasil diringkus diketahui berinisial ID (33). Tersangka ditangkap di kediamannya di kawasan Gedung Meneng Bandar Lampung. Tersangka ID merupakan aktor utama dalam kasus perampokan uang belasan juta rupiah di BRI Link tersebut.
Dalam menjalankan aksinya, tersangka bersama seorang rekannya berinisial R yang masih diburu polisi, berperan sebagai eksekutor atau menodongkan senjata api kepada karyawati BRI Link tersebut. Saat itu kawanan perampok berhasil membawa kabur uang 18 juta rupiah yang tersimpan dari dalam laci meja kasir.
Polisi yang mendapat laporan, kemudian melakukan olah Tkp dan meminta keterangan korban serta sejumlah saksi di lokasi kejadian. Bahkan untuk mengungkap kasus perampokan ini, polisi kemudian membentuk tim khusus untuk mengungkapnya.
Dari hasil investigasi serta berdasarkan rekaman kamera pengawas cctv, polisi berhasil mengidentifikasi kawanan perampok bersenjata api yang sudah terlibat aksi serupa di lebih dari tiga tkp di Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan. Bahkan tersangka tercatat sebagai residivis kasus kepemilikan narkoba yang baru bebas pada tahun 2022 ini.
Kerja keras tim khusus yang dibentuk Polresta Bandar Lampung itu membuahkan hasil. Butuh waktu tiga pekan bagi pihak kepolisian untuk mengungkap kasus perampokan tersebut. Awalnya bermula saat kawanan perampok itu sempat beraksi kembali di kawasan Natar Lampung Selatan beberapa waktu sebelumnya.
Berdasarkan informasi itu, polisi mendapat ciri ciri khusus dari pakaian dan kendaraan sepeda motor yang digunakan kawanan perampok tersebut. Berbekal rekaman kamera pengawas cctv dan ciri khusus itu, polisi akhirnya berhasil meringkus tersangka ID yang merupakan aktor utama dalam aksi perampokan itu.
Dari pemeriksaan awal polisi, tersangka ID juga terlibat kasus perampokan minimarket dan BRI LInK di Kecamatan Natar Lampung Selatan, Pada Bulan Oktober Lalu. Dalam aksinya itu kawanan perampok berhasil mendapatkan uang tunai total hinga puluhan juta rupiah.
Dari informasi yang dihimpun, tersangka bersama rekannya setiap kali beraksi selalu menggunakan benda diduga senjata api jenis revolver. Hal itu juga diperkuat dari sejumlah rekaman kamera pengawas cctv di tiga lokasi berbeda di Natar Lampung Selatan dan Kota Bandar Lampung.
Sejauh ini polisi masih mengembangkan kasus ini, dengan memburu rekan tersangka serta menyelidiki asal benda diduga senjata api yang kerap digunakan tersangka setiap kali beraksi. Senjata api dan beberapa butir amunisinya kini sudah disita polisi sebagai barang bukti.
Polisi masih belum mau memberikan keterangan resmi terkait pengungkapan kasus perampokan itu. Namun polisi berjanji akan secepatnya melakukan rilis terhadap kawanan perampok bersenjata api yang kerap menyasar lokasi agen perbankan dan minimarket tersebut.****
Laporan Redaksi Saibetik.com
