SAIBETIK – Dalam rangka menyambut ajang surfing internasional World Surfing League (WSL) Krui Pro 2024, Polres Pesisir Barat membentuk unit khusus Polisi Turis. Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, menjelaskan bahwa unit ini bertujuan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada peserta dan wisatawan mancanegara yang menghadiri acara tersebut.
Polisi turis akan bertanggung jawab atas pengawasan dan pengamanan turis yang berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, baik itu latihan maupun kompetisi, ujar Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, Kamis 23 Mei 2024.
Kegiatan tahunan ini akan diikuti oleh ratusan peselancar profesional di berbagai titik sepanjang Pantai Tanjung Setia, Pesisir Barat. Oleh karena itu, kehadiran polisi turis diharapkan dapat memfasilitasi komunikasi dan memberikan bantuan kepada peserta dan wisatawan asing.
“Polisi Turis dilengkapi dengan personel-personel yang terpilih dan terlatih dalam komunikasi berbagai bahasa asing,” tambah Umi.
Sebagai bagian dari persiapan, para anggota unit ini telah menjalani pelatihan bahasa Inggris intensif yang dipandu oleh penutur asli dari Australia. Hal ini dilakukan agar turis dapat menerima bantuan dan informasi dengan cepat dan akurat tanpa hambatan bahasa.
Unit Polisi Turis ini terdiri dari 12 personel dan dua perwira, mereka akan ditempatkan di berbagai lokasi strategis di sekitar area perlombaan, jelasnya.
Selama bertugas, para polisi turis ini akan mengedepankan komunikasi yang ramah dan profesional. Mereka tidak akan mengenakan seragam resmi Polri, melainkan seragam khusus Polisi Turis yang dirancang dengan desain yang lebih bersahabat.
Dengan seragam yang mudah dikenali, turis akan merasa lebih nyaman dan aman untuk mendekati dan meminta bantuan kapan pun diperlukan, tandas Kombes Pol Umi Fadilah Astutik.
Polda Lampung berharap kehadiran unit Polisi Turis ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para peserta dan wisatawan, sehingga WSL Krui Pro 2024 dapat berlangsung dengan lancar dan sukses.***