SAIBETIK– Seorang pria berinisial IN (23), warga Pekon Sukoharjo III, ditangkap Unit Reskrim Polsek Sukoharjo atas dugaan kasus penggelapan sepeda motor. Penangkapan dilakukan di sebuah SPBU di Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, pada Rabu (18/12/2024) malam.
Kapolsek Sukoharjo, Iptu Riyadi, mewakili Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra, menjelaskan bahwa tersangka diduga menggelapkan motor Honda Beat bernomor polisi BE 2968 UN milik Rusman Syarip (49), warga Pekon Sinar Baru Timur, Kecamatan Sukoharjo.
Modus Pelaku
Kejadian bermula pada Senin, 9 Desember 2024. Pelaku berpura-pura meminjam sepeda motor korban dengan alasan ingin menemui seseorang di Gadingrejo. Namun, setelah dipinjam, motor tersebut tidak dikembalikan, dan nomor ponsel pelaku tidak dapat dihubungi.
Korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukoharjo pada 13 Desember 2024. “Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian materiil sebesar Rp12 juta,” ujar Iptu Riyadi, Kamis (19/12/2024).
Pengakuan Pelaku
Dalam penangkapan yang berlangsung tanpa perlawanan, IN mengakui perbuatannya. Ia bahkan mengungkapkan bahwa motor yang dipinjam telah dijual seharga Rp2 juta. “Hasil penjualan digunakan untuk membeli narkotika jenis sabu dan modal judi online,” ungkap Kapolsek.
Lebih lanjut, dari pengakuan pelaku, ia ternyata telah beberapa kali melakukan aksi serupa di wilayah Sukoharjo, Pringsewu, dan Gadingrejo.
Motor Korban Ditemukan
Meskipun motor milik korban sudah dijual, polisi berhasil melacak dan mengamankan kendaraan tersebut sebagai barang bukti.
Pasal Berlapis
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, IN dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan, dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara.
Kapolsek Sukoharjo mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya saat meminjamkan barang berharga kepada orang lain.***