SAIBETIK – Produser MD Pictures, Manoj Punjabi, membocorkan cerita di balik layar pembuatan film ‘Ipar Adalah Maut’. Ia mengungkap bahwa Hanung Bramantyo menjadi pilihan pertamanya untuk menyutradarai film tersebut.
Setelah mendapatkan hak atas film Ipar Adalah Maut dan melakukan penyuntingan naskah sebanyak 27 kali, Manoj Punjabi langsung menawarkan proyek tersebut kepada Hanung Bramantyo. Hanung, yang terkenal dengan karya-karyanya seperti Ayat Ayat Cinta, dengan cepat menyatakan ketertarikannya.
Pilihan pertamaku pasti Mas Hanung. Ketika saya mendapatkan proyek ini, saya sudah tahu siapa yang saya inginkan. Saat aku berbicara, Hanung langsung berkata: Aku tertarik! Mengerti. Kalau tadi dia bilang tertarik dengan alam, aku juga tidak mau. Saya ingin melakukan yang terbaik, kata Manoj Punjabi.
Manoj Punjabi mengingat kolaborasi suksesnya dengan Hanung Bramantyo dalam film-film sebelumnya seperti Ayat Cinta, Surga yang Tak Dirindukan, dan Rudy Habibie.
1. Sejak Ayat Ayat Cinta
Pada Jumat, 24 Mei 2024, Manoj Punjabi menyatakan kebahagiannya bisa kembali bergabung dengan Hanung Bramantyo dalam genre drama.
Ia optimistis bahwa Ipar Adalah Maut akan menarik perhatian publik.
Saya bepergian bersama Hanung sejak ‘Rudy Habibie’, puisi cinta, kerinduan akan surga. Sekarang aku sudah kembali ke genre drama, aku benar-benar puas. Jenis drama yang mengandung unsur religi. Karakternya sangat kuat, katanya.
2. Hingga draf ke-27
Manoj Punjabi menceritakan perjalanan romantis dalam penyuntingan naskah, yang melalui 27 revisi selama sekitar enam bulan untuk mencapai tingkat drama yang diinginkan dan karakterisasi yang kuat.
“Skenarionya berlanjut sampai draft 17. Lalu pindah ke Hanung. Dia kembalikan ke saya lewat draft pada tanggal 23 atau 24. Draf ke-27 akhirnya menjadi yang terakhir. Jadi ini bukan lelucon,” ungkap Manoj Punjabi.
3. Proses Intensif
Proses pembuatan naskah memakan waktu enam bulan yang sangat intensif. Hanung dan saya memiliki chemistry yang kuat.
Ada sedikit kebisingan di bagian depan (hal ini normal), tetapi di bagian belakang saya mendapatkan hasil yang benar. Saya sudah beberapa tahun kembali bekerja dengan Hanung dan saya sangat puas, tambahnya.
Manoj Punjabi mengulas berbagai aspek dari film Ipar Adalah Maut, mulai dari sistem suara hingga lagu tema, menjelang rilis teatrikal pada 13 Juni 2024.
Untuk soundtracknya, mereka berkolaborasi dengan dua penyanyi terkenal: Mary Gorslow dan Yovie Widianto.
Dengan melihat susunan pemain Ipar Adalah Maut, dapat dipastikan bahwa film ini bukan main-main. Berdasarkan kisah nyata Eliza Syifa, film ini dibintangi oleh Deva Mahenra, Michelle Giudis, Davina Karamoi, dan aktris pemenang Piala Citra dua kali, Dewi Irawan.***