SAIBETIK— Goa Kiskendo, sebuah warisan bersejarah yang telah menghidupkan legenda pertempuran antara Subali dengan siluman kerbau dan sapi, Mahesasura dan Lembusura, kini tetap menjadi saksi bisu dari cerita epik masa lampau. Terletak di perbukitan Menoreh, goa ini bukan hanya menyuguhkan keindahan alam yang masih alami, tetapi juga menyimpan kisah-kisah heroik yang menarik.
Legenda Pertempuran dan Keindahan Alam
Goa Kiskendo terbentuk dari resapan air yang membentuk goa panjang dengan formasi stalagnit dan stalaktit yang menakjubkan. Di dalamnya, pengunjung dapat menjelajahi ornamen-ornamen pahatan relief yang menceritakan epik perjuangan Sri Rama dalam legenda Ramayana, serta kisah pertempuran dahsyat antara Subali dengan Mahesasura dan Lembusura.
Pertapaan dan Situs Bersejarah
Tak hanya legenda pertempuran, Goa Kiskendo juga menyimpan situs-situs pertapaan yang tersebar di dalamnya. Ada sembilan situs bekas pertapaan yang diyakini berasal dari masa Kerajaan Mataram. Setiap pertapaan memiliki cerita dan makna tersendiri, dari pertapaan Tledek hingga Sekandang, menjadi tempat mencari ketenangan dan menyempurnakan ilmu kanuragan.
Keunikan dan Keajaiban Alam
Tepat di tengah goa terdapat aula kecil dengan gentong tanah yang menampung air dari tetesan stalaktit. Pemandangan stalagnit dan stalaktit yang menghiasi setiap atap dan permukaan goa menciptakan keindahan alam yang memukau. Meski berusia ratusan bahkan ribuan tahun, keindahan goa ini tetap terjaga dengan baik.
Menyusuri Goa dengan Pemandu Khusus
Aktivitas menyusuri Goa Kiskendo menjadi pengalaman yang menarik dengan bantuan pemandu khusus yang akan memandu dan menjelaskan sejarah serta keajaiban alam di dalam goa. Meskipun tua, goa ini tetap kokoh dan aman untuk dijelajahi.
Goa Kiskendo tidak hanya menjadi destinasi wisata alam, tetapi juga menyimpan nilai sejarah dan legenda yang kaya. Keindahan alamnya yang memesona dan cerita-cerita heroik di dalamnya menjadikan goa ini tempat yang menarik untuk dikunjungi bagi para penggemar petualangan dan sejarah.***