SAIBETIK – Film yang menghiasi layar bioskop dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari berhasil menarik perhatian banyak penonton, meraih pencapaian luar biasa dengan mencapai 5 juta penonton pada Rabu sore, 22 Mei 2024.
Kesuksesan ini menjadi tonggak sejarah baru bagi perfilman Indonesia, mengukuhkan film ini sebagai salah satu yang terlaris sepanjang masa di Indonesia.
Namun, keberhasilan ini tidak hanya menjadi sorotan atas prestasi film semata, melainkan juga membawa berita penting lainnya. Polisi mengumumkan penangkapan salah satu dari tiga Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina di Cirebon, Jawa Barat, di Bandung.
Produser film Vina: Sebelum 7 Hari, Dheeraj Kalwani, memberikan tanggapan positif atas penangkapan ini. Baginya, penangkapan tersebut tidak hanya menandai berakhirnya masa pencarian panjang, tetapi juga membawa keadilan yang dinanti-nantikan.
Mengapa baru sekarang kita melihat hasilnya setelah delapan tahun? ungkap Dheeraj Kalwani, merujuk pada proses panjang penegakan hukum yang akhirnya membuahkan hasil.
Namun, kesuksesan film ini tidak hanya dalam hal prestasi di bioskop. Film ini juga memberikan dampak positif bagi kasus Vina Cirebon, dengan memperhatikan perlindungan data dan menunjukkan kemajuan profesionalisme polisi dalam menangani kasus tersebut.
Dalam konteks ini, Dheeraj Kalwani menyatakan bahwa film ini tidak hanya bertujuan menghibur, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat dan perekonomian.
Perlu diingat bahwa film ini dibuat dengan izin dan persetujuan keluarga almarhum. Setiap adegan yang menggambarkan kejahatan yang terjadi diambil dari kisah nyata dan dengan persetujuan keluarga korban.
Apakah Anda sudah menyaksikan Vina: Sebelum 7 Hari? Kabar terbaru juga menyebutkan bahwa Egi, pelaku pembunuhan Vina, telah ditangkap.***